Terdapat banyak gaya desain interior diterapkan pada hunian, kantor, maupun bangunan lainnya. Salah satunya yang mengandung unsur historis yaitu desain interior loft. Memiliki sejarah yang cukup kuat, desain interior loft masih digemari hingga sekarang.
Umumnya, desain interior loft ditemukan pada rumah, apartemen, maupun sebagai desain kantor. Desain ini menawarkan ruang terbuka, pencahayaan alami, serta karakter yang mencolok. Untuk itu, ketahui kelebihan desain interior loft serta pengaplikasiannya melalui artikel ini!
Apa itu Loft?
Loft berarti sebuah ruangan yang langsung berada di bawah atap sebuah rumah maupun bangunan lain, yang digunakan untuk tujuan residensial atau komersial. Arti lainnya yaitu area besar dan terbuka di dalam gudang, pabrik, atau bangunan lainnya yang telah diubah menjadi ruang tinggal.
Di Amerika Serikat, istilah loft digunakan untuk menggambarkan lantai atas dalam sebuah bangunan atau langsung di bawah atap. Namun, di Inggris, loft hanyalah ruang penyimpanan di bawah atap atau loteng, yang biasanya diakses melalui tangga.
Dalam konteks interior, loft menjadi gaya desain tersendiri. Loft sebagai interior memiliki ciri khas langit-langit tinggi dan tangga. Gaya loft industrial lebih dominan diterapkan, mengikuti asal usul sejarahnya. Namun, pada dasarnya desain loft dapat menggunakan gaya apapun sesuai preferensi.
Tujuan Desain Interior Berkonsep Loft
Gaya desain interior loft berasal dari New York City ketika pabrik-pabrik mulai pindah ke luar batas kota selama revolusi industri. Akibatnya, bangunan luas yang dibiarkan kosong dengan tata letak terbuka menarik perhatian arsitek. Loft menjadi bangunan potensial untuk ruang tinggal.
Desain interior loft menjadi populer, khususnya di kalangan seniman yang mencari ruang studio murah. Di era modern, menemukan bangunan bekas pabrik asli untuk dijadikan hunian bergaya loft tidaklah mudah. Maka, loft saat ini menjadi salah satu pilihan gaya desain interior yang dapat diaplikasikan pada bangunan apapun.
Dengan mengadopsi denah lantai terbuka, dinding bata dan pipa yang terekspos, jendela besar, serta langit-langit tinggi, desain interior loft memiliki banyak tujuan. Seperti memaksimalkan ruang terbuka, memanfaatkan ruang terbatas, maupun memiliki estetika yang berbeda pada hunian.
Tidak hanya tempat tinggal, desain interior loft dapat diaplikasikan untuk kantor, studio film atau foto, klub tari, gym, toko ritel, cafe, dan masih banyak lagi. Penghuni atau pemilik memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan mengadaptasi ruang sesuai kebutuhan.
4 Kelebihan Desain Interior Berkonsep Loft
Bukan tanpa alasan desain interior loft banyak disukai dan menjadi tren. Gaya desain ini menciptakan suasana baru dan berkarakter dalam sebuah ruang. Berikut kelebihan desain interior berkonsep loft.
Ruang yang Lebih Luas
Mengadopsi konsep dua lantai, desain interior loft menawarkan tambahan ruang. Berbeda dengan desain interior lainnya, ruang tambahan ini berkonsep terbuka dan dapat diakses melalui tangga. Dengan demikian, loft dapat menjadi solusi untuk ruang terbatas, dengan atap tinggi.
Fleksibilitas Fungsi
Desain interior loft menawarkan berbagai cara penggunaan ruang, sesuai dengan keinginan. Misalnya pada tempat tinggal, ruang tambahan ini bisa difungsikan sebagai gameroom, kamar tidur, exercise room, maupun walk-in closet. Pada kantor, dapat digunakan untuk ruang kerja tambahan atau meeting room.
Suasana Terbuka dan Pencahayaan Alami
Langit-langit tinggi, jendela besar, dan tata letak terbuka merupakan ciri dari desain interior loft. Ini menciptakan suasana lapang, bebas, dan terang. Desain interior loft juga bisa membuat ruangan terasa lebih besar, serta mudahnya pencahayaan alami untuk masuk.
Daya Tarik Arsitektural
Desain interior loft memberikan ruang tampilan modern- industrial, mirip pabrik-pabrik pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Elemen desain interior loft yang melekat termasuk dinding bata ekspos, pipa yang terekspos, langit-langit tinggi, jendela besar, perlengkapan nuansa industrial.
Baca juga:
5 Contoh Pengaplikasian Desain Interior Berkonsep Loft
Sumber: Unsplash
Desain interior loft bisa diterapkan untuk penggunaan apapun, termasuk rumah, apartemen, atau kantor. Berikut terdapat beberapa contoh pengaplikasian desain interior berkonsep loft.
Ruang Terbuka
Aplikasi desain interior loft dapat dilihat dari suasana ruang yang terbuka. Tata letak ruangan pada konsep ini tidak dipenuhi dinding. Umumnya dinding hanya digunakan untuk kamar mandi saja. Namun, untuk tipe soft loft, biasanya masih mengadopsi banyak dinding seperti desain rumah tradisional.
Ruang terbuka juga dihasilkan dari penggunaan jendela besar tanpa tirai, yang menghasilkan cahaya dan udara maksimal. Langit-langit tinggi juga mendukung keterbukaan. Ukuran yang tinggi menjadi tempat lantai kedua. Selain itu, sebagai lintasan kabel listrik, hoods dan pipa yang seringkali terlihat jelas.
Struktur Terbuka
Salah satu ciri khas dari desain interior loft yaitu struktur terbuka seperti dinding bata, lantai beton, dan pipa. Elemen-elemen ini tidak hanya membantu menciptakan pesona yang mentah dan tidak diproses, tetapi juga menyampaikan sejarah.
Pengaplikasian dinding bata dengan warna merah atau coklat, memberikan atmosfer hangat. Sementara itu, lantai beton menciptakan estetika yang kuat namun kontemporer. Pipa dan kabel yang terlihat dapat menciptakan daya tarik visual yang kuat dengan desainnya yang mencolok.
Furniture
Memilih furniture dengan elemen logam, beton, dan kayu sangat penting untuk estetika desain interior loft autentik. Furniture baja, potongan kayu, atau benda-benda yang terbuat dari batu dan beton berkontribusi pada tampilan yang kokoh, serta menyampaikan rasa ketahanan yang mendasari gaya ini.
Furniture multifungsi seperti sofa yang berfungsi ganda sebagai tempat tidur merupakan contoh dari furniture yang sering digunakan. Sementara itu, campuran furniture vintage dan modern memberikan sentuhan unik serta menarik pada ruangan. Misalnya, bangku kerja modern dan lemari antik.
Warna
Dari sisi warna, desain interior loft mengaplikasikan skema warna industri yang ekspresif. Warna dengan nada yang dingin digunakan, dan terdiri dari dua hingga tiga warna kontras yang dipilih secara harmonis.
Pemilihan warna untuk mewujudkan desain ini sebenarnya tidak ada aturan. Namun, umumnya, warna-warna netral dan dasar seringkali dipilih. Beberapa nuansa warna dasar yang populer meliputi warna bata, terakota, putih, abu-abu, beige, dan hitam.
Dekorasi
Dekorasi dinding juga menjadi pelengkap pada desain interior loft. Kanvas lukisan modern, poster, dan seni rupa lainnya yang selaras dapat melengkapi ruangan. Barang hias dengan objek besar dan yang ekspresif, seperti patung, vas lantai, atau lampu lantai vintage, membuat ruangan menjadi berkarakter.
Konsultasikan Desain Interior Ruangan Impian Anda Hanya di Interbox
Loft pada awalnya bermula dari penggunaan bangunan bekas pabrik yang dijadikan hunian. Loft telah menjadi pilihan gaya desain interior yang memiliki karakter industrial yang kuat. Namun, desain loft sekarang tidak harus menggunakan gaya industrial, melainkan mengadopsi jenis bangunannya saja.
Jadi, sudah siapkah Anda memiliki ruangan dengan desain interior loft sesuai dengan impian Anda? Konsultasikan sekarang juga preferensi dapur impian Anda dengan Interbox.
Anda juga akan menemukan marketplace interior yang lengkap, mudah, dan aman. Selamat merancang rumah impian Anda dengan konsep open space yang terinspirasi!