Galeri seni menjadi tempat untuk memamerkan karya seni. Ruang pameran ini memiliki desain interior yang menunjang karya seni maupun koleksi di dalamnya. Ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Galeri seni identik dengan sesuatu yang old-school, mulai dari desain interior hingga karya. 

Namun, saat ini telah terjadi pergeseran, sehingga galeri seni bergaya modern pun banyak bermunculan. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat kunjungan ke galeri seni ini tinggi. Simak manfaat dari desain interior pada galeri seni, hingga beberapa gaya desain interiornya yang populer!

 

Pentingnya Melakukan Desain Interior Galeri Seni

Galeri seni (art gallery) merupakan sebuah ruang untuk memamerkan karya seni, maupun koleksi seni. Galeri seni menjadi bentuk lain dari sebuah pameran seni. Di galeri seni, pengunjung dapat melihat karya atau koleksi, hingga melakukan transaksi jual-beli. 

Tidak hanya untuk seniman atau pecinta seni, galeri seni bahkan telah menjadi atraksi yang menarik banyak orang dari berbagai kalangan. Karena target pengunjung pameran meluas, desain interior pada galeri seni memainkan peran penting dalam hal daya tarik visual.    

Desain interior pada art gallery juga menjadi alat komunikasi visual. Oleh karena itu, desain pada galeri seni disesuaikan dengan karya yang dipamerkan, seperti lukisan, patung, maupun seni instalasi lainnya. Seringkali desain disesuaikan dengan usia dan preferensi target pengunjung.

 

5 Manfaat Desain Interior Galeri Seni

Selain untuk memamerkan karya maupun koleksi, art gallery menjadi suatu atraksi yang menarik, sehingga mampu mendapatkan banyak kunjungan. Terdapat manfaat melakukan desain interior galeri seni yang perlu diketahui. 

Memaksimalkan Karya yang Dipamerkan

Desain interior pada galeri seni akan fokus dengan bagaimana karya seni maupun koleksi terlihat dengan jelas. Ini termasuk memperhatikan tata letak, warna, furniture, pencahayaan, dan elemen lainnya. Jika diorganisir dengan cara terbaik, itu membantu memaksimalkan karya yang dipamerkan. 

Mempermudah Alur Kunjungan

Kunjungan merupakan target di bangunnya galeri seni. Desain interior yang mendukung, akan mempertimbangkan alur kunjungan, atau bagaimana cara pengunjung melihat pameran. Alur yang baik akan memberikan kemudahan menikmati karya, dan menciptakan space untuk saling berinteraksi. 

Meningkatkan Kenyamanan Pengunjung

Dengan fokus pada kenyamanan pengunjung, desain interior menyediakan tempat duduk untuk penguin beristirahat. Selain itu, terdapat pencahayaan yang sesuai, baik alami maupun buatan, hingga kualitas udara yang dihasilkan dari penyejuk udara maupun alami, jika galeri seni berbentuk outdoor. 

Menjadi Tempat Berkumpul dan Berinteraksi

Art gallery menciptakan ikatan bahkan setelah kunjungan. Ini membuat pengunjung menjadi promotor, apalagi di era digital seperti saat ini. Meningkatnya penggunaan media sosial, menjadikan galeri salah satu tempat atraktif yang perlu dibagikan pengalamannya. 

Menjadi Cara Untuk Menyampaikan Pesan

Desain interior art gallery dirancang sedemikian rupa untuk berbagai tujuan. Mulai dari pendidikan, penelitian, hingga hiburan. Itulah sebabnya desain tampilan galeri seni merupakan proses kompleks. Selain karya seni atau koleksi, seringkali bangunan galeri juga menjadi objek dan daya tarik. 

Diperlukan sensitivitas, pengalaman, studi, teknik, arsitektur, komunikasi, pemasaran, dan banyak keterampilan lainnya untuk menciptakan ruang yang dapat digunakan. Ini semua dilakukan agar desain interior mampu menyampaikan pesan seni secara efektif dan menarik.

 

Baca juga:

 

6 Gaya Desain Interior Galeri Seni yang Populer

Sumber: Unsplash

 

Desain interior berfungsi untuk mendukung karya seni maupun koleksi yang ada di sebuah art gallery. Terdapat beberapa gaya desain interior galeri seni yang populer

Modern Kontemporer

Desain interior art gallery modern-kontemporer merujuk pada desain-desain mutakhir yang sesuai dengan tren desain terkini. Ini merupakan konsep desain interior yang khas yang mengutamakan kesederhanaan, tekstur, garis-garis bersih, pola geometris, dan kecanggihan.

Di galeri seni, gaya desain ini terkenal karena mengkontraskan warna interior netral dengan aksen berwarna. Ruangan terlihat begitu lapang dan fokus pada menonjolkan karya seni. Adapun pada area duduk, seringkali berbentuk geometris atau tidak biasa (custom), yang mencirikan era terkini. 

Indoor-Outdoor Space

Indoor-outdoor space merupakan gaya desain interior pada galeri seni yang mengintegrasikan dua ruangan menjadi satu, yaitu bagian luar dan dalam. Ini berarti galeri seni ini mengandalkan cahaya dan udara alami. Ciri khasnya adalah ruang yang terang, lapang, sejuk, dan terbuka. 

Seringkali gaya desain ini bangunannya tidak menggunakan jendela, melainkan langsung memperlihatkan luar ruang. Karya seni atau koleksi pada galeri seni ini biasanya menampilkan seni tiga dimensi seperti patung, atau instalasi seni yang berukuran besar. 

Klasik Eropa

Galeri seni bergaya klasik Eropa biasanya menampilkan karya seni bernilai sejarah, yang terlihat dari bangunan, desain interior, hingga karya seni. Mulai dari lukisan bersejarah, hingga seni patung dengan berbagai ukuran. Namun, tidak semua galeri yang mengadopsi desain ini, karya seninya berbau Eropa. 

Adapun desain interior mengadopsi gaya Eropa seperti panel wainscot pada dinding dan langit-langit, atau ukiran-ukiran yang mencolok. Warna yang digunakan cenderung gelap dengan nada dingin, seperti hijau emerald, navy blue, merah maroon, abu-abu tua, maupun coklat. 

Coastal 

Terdapat art gallery yang juga bergaya coastal. Galeri ini biasanya memamerkan koleksi yang identik dengan tema pantai dan laut. Desain interiornya menyesuaikan dengan karya seni yang dipamerkan, yaitu menggunakan nuansa warna putih dan biru yang memberikan nuansa relaksasi. 

Penggunaan material kayu pada dinding, lantai, maupun langit-langit mendominasi gaya ini. Selain itu, suasana yang terang menjadi juga menjadi ciri khas desain galeri seni ini. 

Industrial

Gaya desain interior industrial pada galeri seni, juga semakin populer. Gaya industrial telah mengadopsi karakter kuat yang terlihat dari bentuk bangunan bekas pabrik. Ini memberikan nuansa modern-vintage yang berkesan. 

Konsep industrial yang menonjol, dan dikombinasikan dengan koleksi ini, menjadi daya tarik tersendiri. Dinding-dinding bertekstur, pipa-pipa yang terlihat, serta nuansa ‘unfinished’ merupakan ciri khas dari desain interior industrial. 

Modern-Immersive

Salah satu gaya desain galeri seni yang sedang populer yaitu modern-immersive. Gaya ini mengandalkan teknologi, dalam menyajikan karya atau instalasi seni. Adapun karyanya dirancang dengan konsep multisensori, yaitu menggabungkan campuran suara, tekstur, getaran, atau bahkan aroma.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengunjung pengalaman ‘merasakan’ karya seni lebih dalam. Art gallery yang mengusung konsep ini biasanya memiliki desain modern yang tegas, serta ukuran yang luas dengan banyak display atraktif. 

 

Konsultasikan Gaya Interior Kantor Anda di Interbox

Desain interior galeri seni dirancang untuk menunjang karya seni maupun koleksi yang ada di dalamnya. Ini bertujuan untuk membuat suatu karya bernilai, hingga menarik pengunjung untuk melihat pameran seni. Desainnya disesuaikan dengan bentuk karya, hingga memberikan pengalaman berkesan.

Kini Anda dapat langsung berkonsultasi untuk menciptakan desain interior ruang galeri yang sesuai dengan preferensi Anda bersama Interbox. Mulailah untuk merencanakan interior kantor Anda dari sekarang bersama Interbox!