Plafon bukan hanya sekedar atap dalam sebuah ruangan yang berfungsi sebagai penutup. Plafon juga termasuk dalam elemen desain yang mendukung estetika ruangan. Estetika ruang menjadi lengkap berkat kehadiran plafon yang serasi dengan komponen desain interior lainnya. 

Mengetahui berbagai model plafon serta karakteristik unik masing-masing model plafon dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merancang sekaligus memperindah interior. Dari stretch ceiling hingga plafon bergaya domed, setiap model menawarkan keunikan dan kelebihan tersendiri. 

Memilih model plafon yang sesuai dengan gaya rumah sangat penting dilakukan. Di bawah ini, terdapat beberapa model plafon yang umum digunakan pada hunian. 

 

Pentingnya Mengetahui Berbagai Model Plafon

Plafon merupakan bagian dari interior suatu bangunan yang terletak di bagian atas ruangan dan berfungsi sebagai penutup atas dari ruangan tersebut. Mengetahui berbagai model plafon sangat penting karena setiap model punya fungsi dan keserasiannya masing-masing dengan desain interior rumah. 

Selain itu, plafon bukan hanya sekedar elemen dekoratif dalam sebuah ruangan, tetapi memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan maupun fungsionalitas ruangan. Struktur atap, saluran kabel, dan pipa yang letaknya di langit-langit, terlihat sangat tidak rapi apabila dibiarkan begitu saja. 

Maka, menggunakan plafon akan memberikan tampilan yang rapi dan estetis pada ruangan. Plafon juga mampu mengatur suhu, akustik ruangan, dan memberikan pencahayaan yang merata dengan pemasangan lampu-lampu di dalamnya. 

 

8 Model Plafon untuk Rumah

8 Model Plafon untuk Rumah

Sumber: Pexels

 

Elemen dekoratif sekaligus fungsional seperti plafon berpengaruh besar terhadap tampilan dan nuansa ruangan. Oleh karena itu, memilih model plafon untuk rumah sangat penting. Berikut delapan model plafon rumah yang umum digunakan. 

1. Stretch Ceiling

Stretch ceiling merupakan model plafon yang terbuat dari bahan PVC dan dipasang di atas rangka atau struktur penyangga di langit-langit ruangan. Stretch ceiling mampu menciptakan permukaan plafon yang rata dan mulus, bahkan di ruangan dengan bentuk atau dimensi yang kompleks. 

Model plafon ini juga memungkinkan untuk pemasangan lampu tersembunyi, speaker, dan sistem tata udara. Stretch ceiling tersedia dalam berbagai warna, tekstur, dan pola, sehingga memberikan fleksibilitas dalam desain interior. 

Model ini juga tahan air dan mudah dibersihkan, membuatnya cocok untuk digunakan di ruang-ruang seperti kamar mandi atau dapur.

2. Waffle Ceiling

Sesuai dengan namanya, waffle ceiling termasuk model plafon yang memiliki pola berulang berbentuk kotak-kotak dan menonjol ke atas, dengan tampilan yang menyerupai wafel. Pola waffle terdiri dari balok-balok yang saling terhubung dan menciptakan efek visual yang menarik serta dimensi tambahan. 

Waffle ceiling menjadi pilihan desain interior yang bertujuan untuk menciptakan tampilan elegan dan berkelas dari sebuah ruangan, serta memberikan karakteristik desain yang menonjol. Plafon model ini biasanya dari berbagai bahan, termasuk kayu, gipsum, atau bahan lainnya.

3. Domed Ceiling

Domed ceiling merupakan model plafon berbentuk kubah di bagian atas ruangan. Domed ceiling berbentuk setengah bola atau setengah elips, yang menciptakan efek visual yang menarik serta memberikan nuansa ruangan yang luas, mewah, dan dramatis

Domed ceiling menjadi fitur estetika yang mencolok dalam desain interior. Model ini juga menambahkan sentuhan artistik dan elegan ke ruangan. Model plafon domed biasanya digunakan untuk ruangan yang lebih besar, seperti lobi, pintu masuk, dan ruang makan.

4. Coffered Ceiling

Coffered ceiling merupakan jenis plafon yang dihiasi dengan panel-panel kotak atau pola geometris lainnya. Panel-panel ini biasanya ditinggikan sedikit di atas permukaan langit-langit utama, menciptakan efek dimensi dan kedalaman visual. 

Coffered ceiling dianggap sebagai elemen arsitektur yang mewah dan memberikan sentuhan elegan pada ruangan. Model plafon ini cocok dipasang ke ruangan yang berukuran besar seperti ruang tamu atau ruang santai.  

5. False Ceiling (Drop Ceiling)

False ceiling atau juga dikenal sebagai drop ceiling, adalah struktur tambahan yang dibangun di bawah plafon utama suatu ruangan. False ceiling biasanya digunakan untuk tujuan praktis, karena membantu menyembunyikan layanan seperti kabel listrik, saluran AC, pencahayaan, dan lainnya. 

False ceiling memberikan nilai kepada ruangan manapun melalui kebersihan. Maka, model plafon ini membantu menciptakan atmosfer yang lebih estetis dan fungsional dalam ruangan.

6. Tray Ceiling (Recessed Ceiling)

Tray ceiling, atau dikenal sebagai recessed ceiling, adalah plafon yang memiliki pola bertingkat atau bagian tengahnya lebih tinggi daripada bagian tepinya. Ini menciptakan efek visual menyerupai tray (baki). 

Tray ceiling sering digunakan untuk menambah dimensi visual dan detail arsitektural ke ruangan. Model plafon ini sangat bagus untuk ruangan besar yang menggunakan lampu pot, karena memungkinkan penciptaan lingkungan pencahayaan yang bernuansa dramatis.

7. Beamed Ceiling

Beamed ceiling adalah model plafon yang memiliki balok penopang yang terlihat di atas permukaannya. Balok-balok ini bisa menjadi bagian struktur dari bangunan atau ditambahkan secara dekoratif untuk memberikan tampilan yang khas. 

Beamed ceiling memberikan nuansa tradisional atau rustik pada ruangan. Model plafon ini seringkali ditemukan di hunian pedesaan atau bergaya cottage. Di hunian modern, sebagian besar desain beamed ceiling dilengkapi dengan fake beamed yang melintasi seluruh panjang ruang tertutup. 

8. Cathedral Ceiling

Cathedral ceiling adalah istilah yang merujuk pada atap yang tinggi dan cenderung mengikuti bentuk atap bangunan, mirip dengan plafon di dalam gereja-gereja katedral kuno. Cathedral ceiling biasanya memiliki kemiringan yang curam dan tinggi di tengah ruangan.

Model ini menciptakan ruang yang luas dan terbuka di bagian tengah ruangan dengan dinding-dinding yang naik ke atas. Model plafon katedral sering ditemukan dalam rumah-rumah dengan desain kontemporer atau rumah-rumah dengan gaya arsitektur yang lebih tradisional.

 

Baca juga:

 

4 Tips Memilih Model Plafon untuk Rumah

Banyaknya model plafon yang tersedia, terkadang membuat bingung saat memilih plafon yang tepat. Terdapat beberapa tips memilih model plafon untuk rumah.

Sesuaikan dengan Gaya Desain Rumah

Pilihlah model plafon yang sesuai dengan gaya desain rumah. Misalnya, plafon dengan detail klasik cocok untuk rumah bergaya tradisional, sementara plafon minimalis mungkin lebih cocok untuk rumah bergaya modern.

Sesuaikan model plafon juga dengan tinggi ruangan. Untuk ruangan dengan langit-langit rendah, pilihlah model plafon yang tidak terlalu menonjol atau terlalu rumit agar tidak membuat ruangan terasa lebih kecil.

Pertimbangkan Fungsionalitas dan Kepraktisan

Pertimbangkan fungsionalitas plafon, seperti kemampuannya dalam meredam suara atau menyerap panas. Plafon yang baik dapat membantu meningkatkan kenyamanan akustik dan termal di dalam rumah.

Pertimbangkan juga faktor kepraktisan dalam pemilihan model plafon. Misalnya, plafon yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda atau kelembaban akan memudahkan perawatan sekaligus pemeliharaan rumah.

Pilih Material yang Tepat

Pilihlah material plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Beberapa pilihan material meliputi gypsum, kayu, logam, dan PVC. Pastikan juga material tersebut mudah perawatan dan tahan terhadap kondisi lingkungan rumah.

Pemilihan material plafon yang tahan terhadap kelembaban dan kerusakan sangat penting. Terutama di area yang rentan terkena air seperti kamar mandi atau dapur.

Perhatikan Pencahayaan

Perhatikan juga cara pencahayaan yang akan dipasang di ruangan tersebut. Beberapa model plafon mungkin lebih cocok untuk menutupi instalasi lampu tertanam, sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk instalasi lampu gantung atau lampu sorot.

Beberapa material plafon juga memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan baik, membantu dalam penyebaran cahaya secara merata di ruangan. Ini dapat meningkatkan pencahayaan alami dan mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan.

 

Cari Jasa Interior Custom untuk Rumah Anda Bersama Interbox

Plafon merupakan bagian penting dari rumah yang berfungsi menutup langit-langit yang penuh dengan kabel, pipa, struktur atap dan lainnya. Tidak hanya untuk membuatnya tertutup, plafon memiliki fungsi sebagai elemen dekorasi dengan berbagai model yang disesuaikan dengan gaya rumah dan kebutuhan. 

Apabila Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan desain interior pada tempat tinggal Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior Custom yang cocok.

Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan rumah impian yang nyaman, bersama Interbox!