Bicara tentang bangunan setidaknya bisa dibagi menjadi dua hal, yaitu eksterior dan interior. Keduanya tidak bisa dilepaskan dalam menciptakan bangunan yang sesuai dengan keinginan.

Baik interior maupun eksterior sama-sama penting dan sama perlunya untuk dimasukan ke dalam perencanaan pembangunan. Khususnya eksterior, bagi sebagian besar bangunan, bisa menciptakan eksterior yang estetik akan meningkatkan value atau penilaian terhadap bangunan.

Ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya? Simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai desain eksterior yang akan sangat berguna, ketika Anda merencanakan pembangunan nanti. 

 

Apa itu Desain Eksterior?

Secara teori, desain eksterior didefinisikan sebagai seni atau ilmu merancang tampilan luar bangunan. Ini mencakup segala sesuatu yang dapat dilihat secara visual dari dan di luar bangunan, termasuk bentuk, warna, material, tata letak, pencahayaan, lanskap, serta detail-detail lain yang membentuk estetika keseluruhan bangunan.

Desain eksterior merupakan salah satu langkah yang penting dalam menggambarkan identitas visual suatu bangunan. Seringkali juga berperan besar dalam menciptakan kesan pertama dari orang-orang yang melihat bangunan dengan eksterior yang indah.

 

5 Prinsip Desain Eksterior

Sama halnya dengan desain interior, desain eksterior juga memiliki beberapa prinsip yang mesti diperhatikan. Tujuannya untuk mencapai kesesuaian tanpa mengesampingkan nilai estetika dari setiap bangunan. Berikut penjelasannya.

Keseimbangan dan Simetris

Salah satu prinsip desain eksterior yang paling mendasar adalah menciptakan keseimbangan visual. Keseimbangan dapat dicapai melalui garis-garis yang simetri atau asimetri.

Simetri mengacu pada penggunaan elemen-elemen yang sama atau sebanding pada kedua sisi bangunan, menciptakan tampilan yang sangat seimbang. Di sisi lain, asimetri melibatkan penggunaan elemen-elemen yang berbeda pada setiap sisi bangunan untuk menciptakan perasaan keseimbangan yang dinamis.

Bentuk yang Sesuai Fungsi

Desain eksterior harus mencerminkan sisi fungsionalitas dari bangunan. Sebagai contoh, bangunan perkantoran akan memiliki tampilan yang berbeda dengan rumah tinggal.

Bentuk dan tata letak harus mendukung tujuan utama bangunan dan memastikan bahwa bangunan tersebut efisien dalam penggunaannya. Jadi tidak hanya soal estetika saja.

Material dan Tekstur

Pemilihan material sangat penting dalam desain eksterior. Material seperti kayu, batu, logam, kaca, dan beton memiliki karakteristik dan tekstur yang berbeda. Anda nantinya tetap bisa menyesuaikan dengan preferensi yang dipunya.

Meskipun memilih material yang sesuai dengan lingkungan dan gaya bangunan sangat penting. Misalnya, bangunan dengan desain modern sering kali menggunakan material seperti kaca dan logam. Sementara rumah tradisional cenderung menggunakan kayu dan batu.

Atap yang Tepat

Atap juga menjadi elemen penting lainnya dalam desain eksterior. Bentuk dan material atap dapat sangat memengaruhi tampilan keseluruhan bangunan. Atap bisa datar, miring, atau atap bertingkat dengan berbagai bahan seperti genteng, seng, atau beton.

Pemilihan atap yang sesuai dengan iklim dan gaya bangunan sangat penting. Ini akan jadi pilihan yang sulit untuk Anda, ingin mengedepankan visual atau justru fungsional.

Kombinasi Warna

Pemilihan warna yang tepat dapat memberikan identitas visual kepada bangunan dan menciptakan atmosfer yang diinginkan. Pemilihan warna cat, trim, dan detail-detail lainnya harus sejalan dengan konsep desain bangunan keseluruhan. 

Prinsip ini akan menjadi penentu apakah suatu bangunan itu “nyambung” antara seluruh elemen yang ada, khususnya pada interior dan eksterior. Jadi perlu hati-hati dan benar-benar memperhatikan prinsip yang satu ini.

 

Baca juga:

 

6 Tujuan Desain Eksterior

Desain eksterior memiliki sejumlah tujuan yang berkaitan dengan fungsi dan estetika. Berikut beberapa tujuan utama desain eksterior yang dapat Anda pertimbangkan juga ketika akan melakukan.

Estetik secara Visual

Salah satu tujuan utama desain eksterior adalah menciptakan tampilan yang memukau. Ini termasuk menciptakan bangunan yang indah, menarik, dan serasi dengan lingkungan sekitarnya.

Estetika yang menarik tidak hanya menciptakan kebanggaan bagi pemilik bangunan Akan tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar dan memberikan pesan yang kuat kepada siapa pun yang melihatnya.

Membangun Identitas Bangunan

Setiap bangunan yang diciptakan umumnya memiliki identitas visual yang unik. Identitas ini akan mencerminkan kepribadian pemiliknya, cerita lampau dari bangunan, atau tujuan tertentu lainnya.

Tujuan desain eksterior jelas adalah untuk mengartikulasikan identitas ini melalui elemen-elemen seperti warna, bentuk, dan desain arsitektur. Identitas visual ini bisa menjadi cara bangunan berbicara kepada dunia luar.

Mengoptimalkan Fungsionalitas

Seperti pada prinsipnya, meskipun desain eksterior sering kali terfokus pada estetika, fungsionalitas juga merupakan tujuan kunci. Bangunan harus dirancang sedemikian rupa sehingga elemen-elemen seperti jendela, pintu, pencahayaan, dan item lainnya memenuhi dapat sesuai penggunaannya dengan baik.

Misalnya, jendela harus memberikan pencahayaan alami yang memadai, sementara pintu harus memberikan akses yang nyaman. Pada akhirnya, ketika semua item eksterior berfungsi dengan baik, Anda akan merasa puas tentunya.

Menyesuaikan dengan Lingkungan Sekitar Bangunan

Salah satu tujuan yang semakin penting dalam desain eksterior adalah kesesuaian dengan lingkungan alam. Ini melibatkan penggunaan material yang ramah lingkungan, pelestarian tanaman dan pepohonan.

Maka dari itu, Anda mesti membuat rencana lanskap yang dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan alam sekitar.

Antisipasi dan Keamanan

Bangunan harus dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan iklim. Ini mencakup pemilihan material yang tahan lama dan efisien dari segi energi, serta perencanaan struktur yang mampu menghadapi tantangan cuaca ekstrem.

Selain itu, juga termasuk pencahayaan yang tepat untuk mencegah kecelakaan, penggunaan bahan yang aman, serta desain akses yang mudah digunakan oleh semua orang penghuni bangunan.

Penyesuaian dengan Kebutuhan Pemilik

Setiap properti memiliki pemilik dengan kebutuhan dan preferensi unik. Tujuan desain eksterior adalah memahami dan memenuhi kebutuhan pemilik bangunan.

Seperti menciptakan ruang terbuka yang sesuai untuk hobi atau aktivitas tertentu. Misal juga menambahkan elemen desain yang memiliki makna khusus bagi pemilik, seperti pemilihan furniture atau dekorasi.

 

Konsultasikan Gratis untuk Bangunan Impian Anda dengan Interbox

Sekali lagi, eksterior bangunan sama pentingnya dengan interior. Keduanya memiliki tingkat kesulitannya masing-masing apabila tidak Anda rencanakan dengan baik. Namun, apabila Anda merasa bingung bagaimana melakukannya, percayakan saja dengan Interbox.

Karena Interbox, selain menghadirkan jasa desain interior dengan ratusan Desainer dan ribuan desain, Interbox juga akan dapat membantu Anda menciptakan dengan proses pembangunan yang sesuai dengan keinginan Anda.

Anda cukup mengunjungi Interbox.id sekarang untuk langsung merasakan kemudahaan layanan interior terlengkap di Indonesia dan global!