Di era yang semakin sadar akan lingkungan, banyak orang mulai mencari solusi untuk hidup lebih sustainable dan ramah lingkungan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memilih material interior yang sustainable untuk rumah atau ruang kerja kita. Material sustainable adalah material yang dibuat dengan mempertimbangkan efeknya terhadap lingkungan, serta memiliki umur pakai yang lebih lama. Berikut adalah beberapa jenis material interior yang sustainable yang bisa kita gunakan:

  1. Bambu Bambu adalah bahan yang sangat sustainable karena dapat tumbuh dengan cepat dan tidak membutuhkan banyak air atau pupuk untuk tumbuh. Selain itu, bambu juga sangat kuat dan tahan terhadap kelembapan. Kita bisa menggunakan bambu untuk berbagai keperluan interior, seperti lantai, dinding, atau furnitur.
  2. Kain Organik Kain organik adalah bahan yang dihasilkan dari tanaman yang ditanam tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia berbahaya. Kain organik seperti linen, katun, atau wol dapat digunakan untuk berbagai keperluan interior seperti gorden, bantal, atau karpet.
  3. Keramik Ramah Lingkungan Keramik adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk lantai dan dinding. Namun, banyak keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya. Untuk menghindari hal ini, kita bisa memilih keramik ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alami seperti tanah liat, kaca daur ulang, atau bahan-bahan organik lainnya.
  4. Kayu Daun Jati Kayu daun jati adalah salah satu jenis kayu yang sangat sustainable. Kayu ini diperoleh dari bagian atas pohon jati yang sudah tua dan tidak dapat digunakan lagi untuk pembuatan furnitur. Kayu daun jati sangat kuat dan tahan terhadap serangan hama atau kelembapan. Kita bisa menggunakan kayu daun jati untuk berbagai keperluan interior seperti meja, kursi, atau lantai.
  5. Kaca Daur Ulang Kaca daur ulang adalah bahan yang dibuat dari bahan kaca bekas yang didaur ulang. Kaca daur ulang ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan interior seperti pintu, jendela, atau dinding. Selain ramah lingkungan, kaca daur ulang juga memiliki daya tahan yang baik dan sangat aman digunakan. Itulah beberapa contoh material interior yang sustainable yang bisa kita gunakan untuk rumah atau ruang kerja kita. Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, memilih material interior yang sustainable juga bisa membantu kita menghemat biaya dalam jangka panjang. Mari berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan memilih material interior yang sustainable.