search
close
sort search
photo_album Katalog Produk gallery_thumbnail Tender design_services Custom contract Progress Transaksi group Tentang Kami newsmode Artikel question_mark FAQ call Hubungi Kami auto_stories Terms & Conditions
Login
Card Image

Desain Interior Coastal: Berbagai Ciri dan Tips saat Mengimplementasikan

Desain interior coastal menghadirkan nuansa yang segar, santai, dan terinspirasi oleh keindahan alam pantai. Dengan fokus pada kenyamanan, kesederhanaan, dan sentuhan alami, desain interior pesisir menawarkan pengalaman yang menghadirkan suasana liburan yang abadi. Palet warna yang tepat hingga elemen dekoratif yang terinspirasi oleh alam merupakan beberapa ciri-ciri dari desain interior ini. Untuk mengetahui ciri-ciri desain interior coastal yang lengkap dan mencatat tips mewujudkan interior ini dalam ruangan, simak artikel di bawah ini, ya!   Apa itu Desain Interior Coastal? Desain interior coastal (pantai) terinspirasi dari suasana ketenangan area pesisir pantai, yang mengadaptasi elemen-elemen alami tepi laut seperti ombak, pasir, langit, dan elemen pantai lainnya. Ini dituangkan ke dalam desain interior suatu ruangan melalui warna, tekstur, dan furniture.  Berakar pada keindahan lanskap pesisir, pendekatan desain ini memvisualisasikan kedamaian hidup di tepi laut. Pemanfaatan maksimal cahaya alami dan pengembangan ruang yang luas serta bebas, mengundang suasana pesisir pantai yang sejuk sekaligus terbuka. Desain interior coastal telah ada selama berabad-abad. Adapun interior ini tidak harus diterapkan pada hunian atau bangunan yang ada di tepi pantai. Desain interior coastal pun telah menjadi pilihan desain interior yang bisa diterapkan di berbagai bentuk ruangan dan bisa diterapkan di wilayah manapun.    Kenapa Memilih Desain Interior Coastal Desain interior coastal memiliki alasan kuat untuk diterapkan pada suatu ruangan. Salah satunya terkait dengan efek psikologi yang didapatkan dari mengadopsi desain ini. Interior coastal yang diwujudkan dalam suatu ruangan membawa sensasi relaksasi dan ketenangan.  Dengan warna yang menenangkan, tekstur alami, dan desain lantai terbuka, gaya pesisir menciptakan ruang yang mampu merelaksasi pikiran. Gaya bernuansa lembut yang selaras dengan alam, menjadikannya mampu memberikan efek cerah, dan berdampak pada suasana hati serta pola pikir positif. Selain efek psikologi, desain interior coastal merupakan gaya desain yang fleksibel. Artinya, cocok diaplikasikan pada berbagai bentuk ruang. Ruang-ruang yang dihasilkan dari interior ini memiliki tata letak terbuka dan furniture yang dapat disesuaikan untuk mendukung berbagai situasi serta preferensi.    Ciri-Ciri Desain Interior Coastal Sumber: Pexels   Untuk lebih memahami desain interior coastal, pertimbangkan elemen-elemen yang digunakan untuk menciptakan estetika ini. Berikut terdapat ciri-ciri desain interior coastal yang perlu diketahui.  Ruang Terang  Ruang terang yang berasal dari cahaya alami merupakan ciri utama dari desain interior coastal. Bukaan besar dan dinding putih mengundang sinar matahari masuk melalui jendela. Penggunaan jendela besar berfungsi untuk menyambut cahaya alami. Jendela besar dengan tirai putih tipis seperti jenis tulle curtain, juga dapat meningkatkan suasana pesisir pantai. Selain itu, finishing mengkilap, cermin, dan kaca juga membantu menyebarkan cahaya dalam ruangan, dengan menciptakan ilusi ruang serta meningkatkan kecerahan.  Aliran Udara Bebas dan Tata Letak Terbuka Desain interior coastal mengadaptasi lantai terbuka untuk menciptakan suasana yang segar dan lapang. Gaya ini juga ditandai dengan tata letak terbuka tanpa kompartemen. Ini memungkinkan transisi aliran udara sekaligus udara yang lancar dari satu ruangan ke ruangan lainnya.  Dengan kata lain, ruang terbuka menghilangkan hambatan visual dan membiarkan cahaya bergerak secara bebas. Ini berarti memungkinkan cahaya alami untuk memenuhi ruangan dengan baik, menciptakan suasana terang dan cerah khas dari desain interior coastal. Elemen Dekorasi Khas Pantai Ide desain pada gaya coastal ini menunjukkan karakter kehidupan pesisir. Ini diwujudkan dengan menambahkan elemen desain yang menggambarkan keindahan laut dan alam pantai yang tenang. Aksen kehidupan laut mulai dari kerang, bintang laut, terumbu karang, dan lainnya, dijadikan sebagai elemen dekorasi, seperti pajangan dekoratif hingga berbagai jenis dekorasi. Lukisan serta foto yang menggambarkan pemandangan laut, juga mampu membantu mengembangkan tema ini. Skema Warna Coastal dan Netral Skema warna pada desain interior coastal terinspirasi dari laut atau pantai, termasuk putih, biru, krem, hijau, dan abu-abu. Warna-warna ini bisa diaplikasikan pada dinding, furniture, dekorasi, dan elemen interior lainnya.   Warna nautical seperti navy blue, putih bersih, dan aqua, mencerminkan lautan yang berkontribusi pada suasana pesisir. Warna ini juga dapat dipadukan dengan palet warna sandy neutral yang lembut dan pudar, seperti putih atau beige.  Menggabungkan Elemen Alam Desain interior coastal menyatukan elemen alam seperti bahan rotan, goni, dan sisal, serta tekstur anyaman. Material rumput laut dan rami juga digunakan pada karpet, kap lampu, serta keranjang. Setiap item ditenun dengan tangan, yang mencerminkan kreativitas dan keindahan alami para pengrajin.  Elemen alam seperti batu dan kerikil juga dapat dipakai pada dinding perapian, dinding aksen, vas serta dekorasi lainnya. Selain itu, tanaman juga termasuk dalam elemen alam yang ada pada desain ini. Adanya pot bunga menambahkan sentuhan alam ke dalam ruangan. Elemen Weather Wood Elemen weather wood (kayu yang terkikis) merupakan salah satu bahan dari alam yang menjadi ciri khas dari desain interior coastal. Kayu-kayuan ini meniru permukaan yang terkikis seperti kayu apung yang ditemukan di sekitar wilayah pesisir.  Tekstur dan bahan seperti furniture, dibuat secara khusus dari kayu tua atau daur ulang membawa unsur pedesaan. Ini bisa diterapkan pada elemen dekorasi, furniture, hingga lantai. Kayu berwarna terang seperti abu-abu maupun coklat merupakan bahan yang tahan lama dan indah secara visual.   Furniture Linen yang Nyaman Material linen dan katun juga termasuk elemen dalam desain interior coastal. Bahan-bahan ini memiliki kelembutan yang sesuai dengan karakter dari gaya interior coastal. Bahan linen biasanya diaplikasikan pada furniture, maupun elemen tekstil, yang menciptakan gaya santai dan nyaman.  Tekstil yang mudah dirawat menjadi pilihan sempurna untuk slipcover yang ideal. Bahan lembut seperti linen atau katun lah yang mudah perawatannya. Pilihan kain ini yang berwarna terang juga akan membuat ruangan terasa lebih luas, sementara warna cerah dapat meningkatkan tampilan.   Baca juga: Ciri dan Alasan Masih Populernya Desain Interior Rustic Desain Interior ala Jepang Bergaya Wabi Sabi   Tips Mengaplikasikan Desain Interior Coastal Desain interior coastal bisa dengan mudah diwujudkan, karena elemen-elemen dekoratif, warna, serta desainnya mudah ditemukan, maupun mudah dibuat. Berikut beberapa tips mengaplikasikan desain interior coastal.  Fokus pada Pemilihan Palet Warna Menciptakan desain interior coastal yang harmonis, diawali dengan pemilihan palet warna yang tepat. Pilih satu hingga tiga warna utama, dan satu hingga dua warna aksen. Untuk desain interior coastal yang basic, perhatikan warna-warna utama seperti skema warna netral yaitu putih, abu-abu, dan beige.  Warna-warna highlight seperti biru dan hijau, dapat menonjolkan karakter desain interior. Untuk memasukkan warna ini, bisa ditambahkan dengan hati-hati tanpa berlebihan, serta tempatkan di tempat yang tepat sehingga harmonisasi dapat tercipta.  Tambahkan Unsur Coastal Satu atau dua detail coastal dapat menambahkan sentuhan chic ke dalam sebuah ruangan. Sebagai contoh, tali yang tebal atau jaring halus, dapat berfungsi ganda sebagai pengikat tirai. Selain itu, bagian dari sebuah kapal seperti roda kemudi, dapat menjadi fitur dekorasi yang berkarakter.  Sertakan Tekstur Alami dan Kain Lembut Gaya desain interior coastal mencakup tekstur seperti kayu apung, kerang laut, dan rumput laut, dapat langsung disertakan dalam desain. Tekstur alami yang berasal dari rotan, goni atau anyaman juga dapat diaplikasikan pada furniture.  Selain menyertakan tekstur alami, dekorasi tekstil yang lembut juga menjadi pelengkap gaya ini. Bermain motif seperti motif stripe dengan nuansa warna cool hue seperti biru, akan mencirikan ruangan coastal yang khas. Aplikasikan pola ini pada slipcover sofa, kursi, atau bantal.  Memanfaatkan Cahaya Alami Secara Maksimal Coastal identik dengan suasana pesisir pantai yang cerah. Jadi, desain interiornya pun bersifat terbuka, sehingga menghasilkan cahaya alami yang menerangi ruangan. Cahaya alami dapat masuk dengan memperbesar ukuran jendela. Selain itu, dapat menggunakan cermin besar sebagai alat untuk menyebarkan cahaya. Langit-langit yang lebih tinggi dan dinding yang terang juga akan membuat desain interior coastal terasa terang serta lapang. Pilih Seni Bertema Minimalis atau Abstrak Desain interior coastal dapat mengeksplorasi karya seni abstrak atau minimalis, yang mencerminkan tampilan pesisir. Karya seni dapat berupa pajangan atau bingkai foto yang digantung ada diletakkan diatas rak. Walau ruangan bergaya coastal, karya ini tidak harus memiliki tema yang sama.  Pilihlah karya seni abstrak yang hanya menampilkan warna utama desain pesisir. Ini dapat memberikan nuansa pantai tanpa harus memajang foto pantai secara literal. Seni fotografi makro atau close-up flora pesisir, yang memiliki tampilan abstrak, juga bisa jadi pilihan. Gunakan Elemen Kayu Menempatkan elemen kayu bisa menambah kedalaman desain interior coastal. Tekstur seperti kayu apung memberikan daya tarik seimbang yang indah pada gaya desain ini. Elemen kasar dari kayu, kerang, atau tali, mampu menyeimbangkan tekstil lembut dan tirai tulle tipis yang anggun. Warna kayu yang terang memberikan kesan seimbang, bila dipadukan dengan elemen coastal lainnya. Kayu warna gelap terlalu mendominasi, dan tidak memberikan emosi yang ringan. Kayu terang mampu memberikan unsur emosi yang ringan, serta menciptakan kelapangan pada ruangan.   Konsultasikan Interior Rumah Impian Anda Bersama Interbox Desain interior coastal mengambil inspirasi dari suasana pesisir pantai. Maka nuansa yang dihadirkan bersifat terang, bersih, dan terbuka. Desain ini otomatis menghadirkan cahaya dan angin alami yang dapat memenuhi ruangan, sehingga menghasilkan kesejukan.  Semakin siap untuk menciptakan interior modern di rumah Anda dengan gaya coastal? Konsultasikan sekarang juga preferensi interior yang Anda idamkan dengan Interbox. Anda juga bisa mendapatkan interior dengan berbagai konsep yang dapat disesuaikan secara Custom.  Kini Anda dapat menciptakan interior impian untuk rumah Anda!

Card Image

Desain Interior Rustic: Ciri dan Alasan Masih Populernya

Desain interior rustic menjadi salah satu pilihan desain yang spesial di era modern. Di zaman modern yang serba minimalis, desain interior ini menawarkan kehangatan dan kenyamanan yang khas. Gaya ini dikenal dengan ciri khasnya yang menggabungkan elemen alami dan tekstur kasar. Desain ini juga kental dengan sentuhan personal, karena berhubungan erat dengan nuansa tua dan nostalgik. Untuk mengetahui seluk beluk desain interior rustic, simak artikel berikut yang membahas ciri khas desain interior rustic, maknanya, dan alasan mengapa desain ini begitu populer.    Apa itu Desain Interior Rustic? Desain interior rustic adalah gaya interior yang merepresentasikan nuansa alami, organik, dan sedikit usang. Rustic merupakan desain interior yang berkebalikan dari desain modern atau kontemporer. Walaupun punya kesan tua, desain interior rustic terasa tidak kaku, melainkan sangat santai.  Hal ini menjadikan desain interior rustic sangat mudah diterapkan. Desain interior ini mampu menarik inspirasi dari kesederhanaan dan kehangatan alam, serta mendorong terciptanya ruang-ruang sederhana yang alami.   Kenapa Memilih Desain Interior Rustic Ada beberapa alasan mengapa memilih desain interior rustic untuk ruangan. Gaya ini menawarkan kesan yang unik, berbeda dan berkarakter. Dengan menggabungkan berbagai elemen usang, kasar, bertekstur, dan alami, desain ini mampu memberikan kesan hangat sekaligus timeless.  Artinya, di era modern desain interior rustic masih relevan dan tidak kuno. Gaya interior rustic juga memasukkan sub gaya lain seperti gaya vintage, gaya pertanian (farmhouse), pedesaan (country), dan gaya pesisir (coastal). Hal ini mendorong kebebasan dalam mendesain suatu ruangan.  Selain itu, desain ini begitu dominan dengan nuansa alam yang ada di dalam ruangan. Nuansa alam yang dipadukan dengan jendela besar atau kecil, menjadikan tata letak ini memancing cahaya alami masuk ke dalam ruangan.  Dengan demikian, gaya desain ini dapat dengan mudah diadopsi di berbagai ruang. Desain ini menawarkan alternatif unik untuk menjadi berbeda dengan mengekspresikan diri sambil bernostalgia. Itulah alasan mengapa seseorang harus memilih desain interior rustic.   Baca juga: Warna Dinding untuk Desain Interior Bergaya Skandinavia Gaya Unik dan Beragam dari Desain Interior Eclectic   Ciri-Ciri Desain Interior Rustic Sumber: Pexels   Desain interior rustic bisa memiliki kesan tradisional, gelap hingga terang, modern, dan chic. Meskipun setiap variasi gaya desain akan memiliki tampilan yang khas, ada beberapa elemen desain dasar dari gaya rustic. Berikut ciri-ciri desain interior rustic. Raw dan Natural Elemen raw dan alami menjadi ciri khas utama desain interior rustic. Elemen ini bisa termasuk kayu alami, lantai ubin atau batu, balok kayu yang ada di langit-langit, dinding bata, perapian, atau bingkai pintu serta jendela kayu.  Furniture Antik dan Handmade Lebih Dominan Furniture besar, solid, dan antik lebih sesuai dengan desain interior rustic. Furniture banyak yang terbuat dari hasil kerajinan tangan (handmade). Bahan-bahan yang dominan seperti kayu, kulit, rotan, dan bahan alami lainnya. Ini menambah daya tarik visual serta pesona rustic yang indah.  Penuh Dengan Tekstur Desain interior ini juga identik dengan tekstur yang mencolok. Tekstur ini biasanya ditampilkan dengan dinding bata expose, dinding kayu, serta penggunaan dekorasi tekstil seperti kanvas, goni, wol, linen, dan lainnya. Dengan tekstur, mencerminkan desain dengan dimensi visual.  Penggunaan Warna Earthy Desain ini juga mengadopsi palet warna yang menenangkan dan tradisional. Nuansa warna earthy (nuansa bumi), alami, netral, dan hangat seperti beige, putih, coklat, hingga abu-abu, merupakan warna dominan dari desain interior rustic. Suasana Hangat Gaya interior rustic menawarkan kesan hangat dan ‘welcoming’. Kesan ini tercipta dari perapian batu (stone fireplace), atau penggunaan scented candle beraroma kayu atau kayu manis. Elemen ini menjadi dekorasi untuk membawa nuansa alam ke dalam desain interior rustic.    Kenapa Desain Interior Rustic Populer? Desain interior rustic masih populer dan digemari banyak orang. Padahal, tren atau gaya desain interior lain tampak silih berganti sepanjang tahun. Ini dikarenakan karakter desain interior rustic sangat kuat dan timeless. Berikut terdapat alasan lain mengapa gaya rustic menjadi populer.  Nostalgia Pribadi Desain interior rustic yang terkesan nostalgik, mampu membangkitkan memori. Elemen furniture yang telah dikumpulkan selama beberapa dekade, biasanya memiliki kisah tersendiri yang personal. Ini tentu memberikan kenyamanan bagi yang menerapkan gaya ini. Menekankan Kebahagiaan yang Sederhana Desain interior ini memberikan kebebasan bagi yang menerapkannya. Maka, pengaturan furniture atau dekorasi cenderung tidak teratur. Ini berarti membuka kesempatan untuk memilih serta mengumpulkan elemen sesuai selera. Hal ini menciptakan kebahagiaan tersendiri dan hal sederhana.  Memberi Ruang untuk Ketidaksempurnaan Desain ini merangkul metode produksi yang lebih lambat dan gaya dekorasi yang eksklusif. Kerajinan tangan asli seperti furniture yang diukir, dilukis atau dipahat, meninggalkan ketidaksempurnaan yang menonjol. Ini memberikan karakter, pesona, dan membawa keindahan tersendiri ke dalam ruang. Timeless Tren desain interior silih berganti seiring dengan perkembangan zaman. Tidak semua ruangan mudah untuk diganti temanya. Maka, desain interior timeless dibutuhkan untuk menghadapi perubahan selera dan gaya. Gaya interior ini menjadi salah satu yang paling mudah beradaptasi.    Konsultasi Interior Rumah Bergaya Rustic Anda Bersama Interbox Desain interior rustic memiliki ciri khas karakter yang begitu unik dan kuat. Ini ditandai dengan elemen-elemen alami, tua, kasar, namun menciptakan kesan hangat. Desain ini terlihat dari material raw, natural, bertekstur, antik, kerajinan tangan dan menggunakan warna earthy. Namun, beberapa gaya rustic modern telah berani menyematkan warna yang lebih gelap seperti forest green. Pemakaian warna ini bisa dikombinasikan dengan furniture maupun elemen dekorasi yang bernuansa rustic, agar atmosfernya lebih terasa.  Sudah siap untuk menciptakan interior modern dengan gaya rustic? Konsultasikan sekarang juga preferensi interior keinginan Anda dengan Interbox. Anda juga bisa mendapatkan interior dengan berbagai konsep yang dapat disesuaikan secara Custom. Kini Anda dapat menciptakan interior impian!

Card Image

Desain Interior Cafe: Manfaat dan Elemen yang Perlu Diperhatikan

Desain interior cafe merujuk pada proses merancang serta mengatur ruang interior di dalam ruang-ruang cafe agar menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik bagi pengunjung. Hal tersebut meliputi pemilihan furnitur, tata letak ruangan, pencahayaan, dekorasi, serta elemen lainnya untuk menciptakan pengalaman yang nyaman dan memikat bagi pelanggan. Desain interior cafe juga biasanya menjadi cerminan identitas brand dan gaya cafe tersebut. Beberapa cafe mungkin mengadopsi desain yang minimalis dan modern dengan sentuhan elegan, sementara yang lain mungkin memilih desain yang lebih rustik atau vintage. Selain itu, tema atau konsep cafe juga dapat mempengaruhi desain interior, misalnya cafe yang mengusung tema alam. Tertarik dengan penjelasannya? Simak semuanya di bawah ini! Manfaat Desain Interior pada Cafe Desain interior pada cafe memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi pemilik cafe maupun bagi para pengunjung. Berikut beberapa manfaat utama dari desain interior cafe. Menciptakan Identitas dan Branding Desain interior yang unik dan menarik dapat membantu menciptakan identitas hingga branding yang kuat untuk cafe. Dengan merancang interior cafe yang khas dan mencerminkan nilai-nilai brand, Anda sebagai pemilik cafe dapat membedakan bisnis dari pesaing dan meningkatkan daya tarik kepada calon pelanggan. Meningkatkan Pengalaman Pengunjung Desain interior yang baik dapat menciptakan suasana yang nyaman, ramah, dan menarik bagi para pengunjung. Atmosfer yang menyenangkan dan estetika yang unik dapat meningkatkan experience atau pengalaman pengunjung. Hal tersebut akan membuat pengunjung merasa lebih santai dan betah di cafe. Meningkatkan Kunjungan dan Retensi Pelanggan cafe dengan desain interior yang menarik cenderung lebih menarik untuk memperoleh loyalitas pelanggan. Pengunjung akan lebih tertarik untuk kembali ke cafe yang menawarkan lingkungan yang menyenangkan, sehingga meningkatkan retensi pelanggan. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas Desain interior yang tepat dapat mempengaruhi suasana hati dan kinerja pelanggan, terutama yang mengunjungi cafe untuk bekerja atau ‘WFC’. Ruang yang nyaman dan terorganisir dengan baik dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas, memungkinkan pelanggan untuk lebih fokus dalam pekerjaannya. Membangun Komunitas dan Koneksi cafe sering menjadi tempat berkumpul bagi komunitas lokal, tempat di mana orang dapat bertemu, berbincang, dan terhubung satu sama lain. Desain interior yang menarik dapat menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial, membangun komunitas, dan meningkatkan koneksi antar pengunjung.   Baca juga: Cara Melakukan Desain Interior Coworking Space Inilah Manfaat Desain Interior Ruangan Kantor   Elemen-Elemen pada Desain Interior Cafe Sumber: Pexels   Elemen-elemen pada desain interior cafe merujuk pada beragam komponen atau faktor yang dapat diperhatikan dan diintegrasikan dalam merancang layout, dekorasi, serta suasana di dalam cafe. Tata Letak Ruang Tata letak atau layouting ruang memainkan peran penting dalam desain interior cafe. Ini mencakup penempatan meja, kursi, counter pemesanan, dan area dapur dengan cara yang optimal untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Furnitur Pemilihan furnitur seperti meja, kursi, sofa, dan bangku juga merupakan elemen kunci dalam desain interior cafe. Furnitur harus dipilih dengan memperhatikan kenyamanan, daya tahan, dan estetika yang sesuai dengan tema atau gaya cafe yang sudah dipilih. Pencahayaan Lalu juga pencahayaan merupakan faktor penting dalam menciptakan atmosfer yang nyaman dan menarik di dalam cafe. Pencahayaan yang baik dapat memperkuat suasana yang diinginkan, menciptakan titik fokus, dan meningkatkan daya tarik visual ruangan. Dekorasi Dekorasi termasuk penggunaan elemen-elemen seperti lukisan, poster, tanaman hias, rak buku, dan dekorasi dinding lainnya. Hal itu akan menambahkan sentuhan estetika dan personalitas pada ruang cafe. Dekorasi juga dapat mencerminkan tema atau konsep cafe. Warna dan Pola Elemen lainnya untuk desain interior cafe juga termasuk dalam pemilihan warna dan pola dapat memiliki dampak besar pada suasana ruang cafe. Warna-warna cerah dan hangat sering digunakan untuk menciptakan atmosfer yang ramah dan menyambut, sementara pola dapat digunakan untuk menambahkan dimensi visual serta minat ke dalam desain. Material dan Tekstur Terakhir menyoal material dan tekstur dari furnitur, lantai, dinding, dan elemen dekoratif lainnya juga penting dalam desain interior cafe. Material yang alami dan tekstur yang menarik dapat menambahkan elemen kehangatan dan keaslian pada ruang cafe.   Ciptakan Desain Interior Terbaik untuk Cafe Anda Bersama Interbox Ketika merancang desain interior cafe, faktor-faktor seperti pencahayaan yang baik, pemilihan furnitur yang nyaman, penggunaan warna yang menyenangkan. Selain itu dekorasi yang menarik dapat membantu menciptakan atmosfer yang menyambut dan mengundang bagi pengunjung. Apabila Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan design interior untuk cafe Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior cafe yang nyaman untuk seluruh pengunjung, bersama Interbox!

Card Image

Biophilic: Desain Interior Populer untuk Segala Ruangan

Menentukan desain interior yang tepat bagi ruangan, memanglah selalu menarik. Pasalnya setiap desain interior memiliki kelebihan dan keterbatasan yang mesti disesuaikan dengan spesifikasi ruangan.  Mulai dari klasik, modern, hingga minimalis, semua konsep atau gaya dalam desain interior juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti juga biophilic, menjadi salah satu konsep atau gaya interior yang sering dijadikan alternatif.  Desain interior biophilic menjadi semakin populer dalam berbagai konteks, termasuk ruang kerja, rumah tinggal, dan fasilitas umum, karena manfaat positifnya untuk penghuni.Penasaran dengan penjelasannya? Cek selengkapnya di bawah ini ya!   Apa itu Desain Interior Biophilic? Desain interior biophilic adalah konsep desain ruang yang bertujuan untuk mengintegrasikan elemen alam ke dalam lingkungan manusia. Konsep ini didasarkan pada pemahaman bahwa manusia memiliki koneksi dengan alam, dan adopsi elemen alam dalam desain ruangan dapat meningkatkan ketenangan fisik, emosional, dan mental.   Ciri-Ciri Desain Interior Biophilic Berikut beberapa karakteristik utama desain interior biophilic yang dapat Anda perhatikan.  Penggunaan Tanaman dan Vegetasi Salah satu ciri khas utama dari desain biophilic, yakni penggunaan tanaman dalam ruangan atau indoor. Tanaman indoor tidak hanya memberikan estetika yang menarik, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan dan meningkatkan kadar oksigen. Pemanfaatan Cahaya Alami Desain biophilic juga memiliki ciri yang mengutamakan pencahayaan alami dengan memaksimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan. Cara melakukannya dengan menggunakan jendela besar, atap kaca, atau skylight untuk memberikan cahaya alami yang cukup ke dalam ruangan. Penggunaan Material Alami Material alami seperti kayu, batu, bambu, dan kerikil sering digunakan dalam desain biophilic untuk menciptakan koneksi dengan alam. Penggunaan material ini dapat diterapkan pada lantai, dinding, serta furnitur untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan ramah. Seni dengan Pemandangan Alam Pemandangan alam seperti pemandangan pegunungan, danau, atau taman sering kali diintegrasikan ke dalam desain biophilic. Pemandangan alam ini dapat diperoleh melalui jendela besar atau lukisan atau foto alam yang dipajang di dinding. Tambahan Elemen Air dan Suara Alam pada Eksterior Desain biophilic juga mengintegrasikan elemen air, seperti air terjun atau kolam, serta suara-suara alam seperti gemericik air atau suara angin. Hal ini dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan menyeimbangkan.   Baca juga: Karakteristik Desain Interior Wabi Sabi Karakteristik Desain Interior Mediterania   Ruangan yang Cocok dengan Desain Interior Biophilic Desain interior biophilic dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis ruangan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan terhubung dengan alam. Berikut di antaranya. Kantor Pertama ada ruang kerja atau kantor, yang merupakan salah satu lingkungan di mana desain biophilic dapat memberikan manfaat signifikan. Integrasi elemen alam seperti tanaman indoor, cahaya alami, material alami, serta pemandangan alam dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan karyawan. Ruang Tamu Ruang tamu dengan desain biophilic dapat menciptakan suasana yang santai dan nyaman. Penggunaan tanaman, material alami, serta pemandangan alam dapat menciptakan atmosfer yang mengundang dan menenangkan. Kamar Tidur Desain biophilic dalam kamar tidur dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman dan menenangkan. Tanaman indoor, pencahayaan alami, dan elemen alam lainnya dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan kualitas tidur. Ruang Makan Kemudian ada ruang makan yang apabila menggunakan desain biophilic dapat menambahkan sentuhan alami yang menyegarkan. Penggunaan tanaman, cahaya alami, dan material alami dapat menciptakan suasana yang hangat dan ramah. Ruang Kantor di Rumah (Home Office) Semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, desain biophilic dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Integrasi tanaman indoor dan elemen alam lainnya pada home office dapat membantu meningkatkan fokus hingga kreativitas saat melakukan pekerjaan. Ruang Publik Ruang publik seperti perpustakaan, ruang serbaguna, serta ruang pertemuan juga dapat diubah menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan terkoneksi dengan alam melalui desain biophilic. Penggunaan tanaman, material alami, dan pemandangan alam dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan mengundang.   Ciptakan Desain Interior Terbaik Kantor Anda Bersama Interbox Desain interior biophilic dapat diterapkan dalam berbagai jenis ruangan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan masing-masing ruangan. Integrasi elemen alam yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan produktif bagi penghuninya. Apabila Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan design interior untuk ruangan Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior ruang yang nyaman untuk seluruh penghuni, bersama Interbox!

Card Image

Ini Manfaat dan Cara Melakukan Desain Interior Coworking Space

Coworking space menjadi solusi inovatif yang mampu mengakomodir kebutuhan pekerjaan. Ruang kerja bersama ini memiliki ruang nyaman dan fleksibel, hingga dapat meningkatkan produktivitas para penggunanya.   Hal ini dikarenakan coworking space didukung oleh desain interior menarik. Maka, desain interior yang diterapkan pada coworking space sangat penting. Berikut terdapat benefit hingga cara melakukan desain interior pada coworking space. Check this out!   Apa yang Dimaksud dengan Coworking Space? Coworking space atau ruang kerja bersama mengacu pada model kerja, dimana para pengusaha, tim kecil, dan bahkan perusahaan besar, bekerja di ruang kantor bersama yang dikelola oleh pihak ketiga. Ciri khas dari coworking space yaitu sumber daya yang dibagikan di antara semua anggotanya.  Dalam model coworking, area seperti lounge, dapur, maupun ruang pertemuan dibagi dengan individu dan perusahaan lain. Coworking space menawarkan berbagai macam ruang kerja yang memenuhi berbagai gaya kerja dan mendukung kebutuhan pekerja individu serta organisasi besar atau kecil. Coworking space biasanya memiliki area lounge utama yang dilengkapi dengan furniture yang nyaman, soket listrik, dan alat teknologi untuk memfasilitasi kerja. Beberapa penyedia akan melengkapi ruang kerja utama tersebut dengan tempat yang lebih tersembunyi. Contohnya seperti seperti bilik telepon untuk panggilan, ruang rapat dan konferensi yang siap pakai. Bahkan, terdapat area rekreasi untuk saat membutuhkan hiburan dalam pekerjaan. Fasilitas yang menarik seperti ini seringkali menjadi alasan lain untuk bergabung dengan coworking space.   Pentingnya Melakukan Desain Interior Coworking Space Pentingnya desain interior coworking space erat kaitannya dengan kebutuhan manusia yang membutuhkan sosialisasi. Tidak hanya untuk kebutuhan kerja, sebuah ruang perlu menginspirasi, menghubungkannya dengan komunitas, dan menawarkan fleksibilitas untuk berkembang. Setiap proses desain interior pada coworking space selalu memikirkan aspek kebutuhan manusia. Seperti kenyamanan saat kerja dan menghargai ruang kerjanya. Desain interior dalam coworking space sejalan dengan prinsip ruang kerja yaitu menciptakan ruang adaptif, fleksibel dan fungsional.  Penggunaan furniture dinamis dan dinding arsitektur memastikan bahwa coworking space dapat beradaptasi dengan kebutuhan anggota yang berubah.  Artinya, desain interior juga penting diciptakan tanpa mengorbankan kenyamanan atau fungsionalitas. Hal ini sesuai dengan esensi ruang kerja, yaitu inspiratif dan mendukung produktivitas.  Terlebih lagi, pentingnya desain interior yaitu mampu menyatukan tim. Filosofi komunitas merupakan prinsip dari coworking space. Tata letak ruang duduk komunal, meja kerja, dan sudut-sudut pribadi mendorong perpaduan antara kolaborasi serta kerja mandiri.   Benefit Melakukan Desain Interior Coworking Space Coworking space menawarkan ruang kerja nyaman, fasilitas lengkap, dan kolaboratif. Desain interiornya perlu mendukung kebutuhan tersebut. Berikut terdapat benefit melakukan desain interior coworking space.  Mendorong Kolaborasi Tata letak dan desain ruang kerja bersama dapat mendorong interaksi serta kolaborasi di antara penggunanya. Ruang terbuka, area komunal, serta penempatan tempat duduk yang strategis, mampu memfasilitasi percakapan serta berbagi ide, dan menciptakan rasa kebersamaan di antara anggota. Meningkatkan Produktivitas dan Kenyamanan Lingkungan yang estetis dapat meningkatkan produktivitas. Furniture ergonomis, pencahayaan alami, serta pilihan warna yang tepat berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih nyaman dan inspiratif. Ini juga dapat mengurangi stres dan kelelahan sambil mendorong fokus serta kreativitas. Fleksibilitas dan Adaptabilitas Desain interior coworking space dibuat sefleksibel mungkin dan adaptif, untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang seringkali berubah. Coworking space juga mampu mengkonfigurasi ulang tata letak atau memperkenalkan elemen desain baru, seiring dengan berkembangnya komunitas. Kesejahteraan dan Kesehatan Desain interior coworking space dapat mempengaruhi kesejahteraan pengguna secara keseluruhan. Menggabungkan elemen seperti tanaman, material alami, dan akses ke ruang luar, dapat berkontribusi pada pengalaman kerja yang lebih sehat serta lebih bahagia.   Baca juga: Rahasia Menciptakan Ruang Kerja Produktif di Rumah   Cara Melakukan Desain Interior Coworking Space Sumber: Pexels   Desain interior dirancang agar memenuhi kebutuhan para pekerja. Perhatikan cara melakukan desain interior coworking space di bawah ini.  Mengukur Luas Ruang Mengukur ruangan merupakan langkah awal dalam desain interior coworking space. Ukuran akan menentukan jenis ruang kerja hingga fasilitas yang dapat diakomodasi. Mengukur kapasitas ruang juga penting untuk menentukan berapa banyak orang yang dapat tertampung dalam ruangan. Ukuran yang jelas dapat memudahkan saat memilih furniture. Jadi, furniture tidak akan terlalu besar atau terlalu kecil. Mengukur juga sekaligus menentukan jumlah ruang yang dibutuhkan. Mulai dari lounge, ruang komunal, ruang rapat, bilik telepon, ruang konferensi dan kebutuhan ruang lainnya. Merancang Pembiayaan Bangunan Biaya dasar pembangunan mencakup pekerjaan listrik, modifikasi ventilasi dan pipa, pemasangan listrik, lantai, pembongkaran yang diperlukan, serta renovasi dasar lainnya yang mungkin diperlukan. Selain itu, ada juga biaya pembangunan ruang. Biaya ini akan mencerminkan segala sesuatu yang tidak termasuk dalam bangunan dasar, sebagian besar perbaikan penyewa dan furnitur, perlengkapan, serta peralatan. Mengatur Tata Letak Ruang Mengatur tata letak ruang langkah penting dalam membangun coworking space. Ini merupakan cara untuk memvisualisasikan berapa banyak ruang yang dialokasikan untuk area tertentu. Mulailah dengan mendefinisikan sub ruang dan membuat daftar tentang tujuan serta fungsi masing-masing ruangan. Perencanaan ruang termasuk membuat zona seperti bilik kedap suara bagi yang membutuhkan privasi. Selain itu, adanya area penyimpanan untuk menjaga ruang tetap rapi. Berikan juga tata letak ruang yang fleksibel. Rancang ruang dengan mempertimbangkan adaptabilitas dan perubahan kebutuhan.  Mendapatkan Penawaran Harga Setelah semua rancangan desain coworking space sudah dilakukan, saatnya mendapatkan penawaran harga. Ini dapat dimulai dengan bertanya pada koneksi yang dimiliki mengenai harga pembangunan. Bandingkan informasi harga yang didapat sebelum menghubungi kontaktor maupun pemasok. Jika belum menemukan yang cocok, cari dan pilih beberapa kontraktor terpercaya, lalu kumpulkan harga-harga yang ditawarkan dari masing-masing kontraktor. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran.  Memilih Furniture Memilih furniture yang tahan lama dan fungsional jadi pertimbangan utama. Memilih meja dan kursi tidak hanya dilihat dari ukuran, namun tujuannya. Misalnya, model meja dan kursi formal untuk ruang rapat, serta model informal untuk lounge room. Perhatikan juga dengan cermat jenis pencahayaan yang ingin diintegrasikan. Pilihlah cahaya ambient hangat, cahaya alami, dan sediakan opsi pencahayaan meja. Selain itu, adanya tanaman hijau membantu mencerahkan ruangan dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental.  Adapun sangat penting bagi coworking space untuk ketenangan. Memasang karpet dinding ke dinding di ruang terbuka yang besar mampu mengurangi gema. Di samping itu, jangan lupa melengkapi ruangan dengan mempertimbangkan peralatan teknologi seperti printer, scanner, dan lainnya.   Temukan Design Interior Modern Hanya di Interbox Coworking space merupakan ruang kerja yang mendukung kolaborasi. Desain interior coworking space mampu membantu meningkatkan semangat kerja dan produktivitas. Desain interior ruang kerja ini harus mampu mendukung kenyamanan para penggunanya.  Kini Anda dapat langsung melakukan konsultasi secara GRATIS bersama Interbox untuk merencanakan desain interior ruang kerja impian Anda. Atau Anda juga bisa langsung memilih layanan Custom Interior untuk mendapatkan berbagai desain dari Designer pilihan Anda. Jadi, ciptakan interior coworking space impian Anda sekarang juga hanya di Interbox!

Card Image

Inilah Ciri-Ciri Desain Interior Monochrome yang Perlu Diketahui

Desain interior monochrome identik dengan penggunaan satu warna yang sejenis dalam suatu ruangan. Gaya ini pun menjadi populer dan menjadi digemari karena menawarkan kesan bersih, cerah, aesthetic, serta timeless. Menggunakan satu jenis warna juga memberikan kemudahan dalam mengatur elemen interior seperti furniture serta dekorasi lainnya.  Gaya interior inipun dengan mudah diaplikasikan ke berbagai macam bentuk hingga fungsi ruangan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai desain interior monochrome, simak ulasan di bawah ini, yang berbicara mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga tips. Check this out!   Apa itu Desain Interior Monochrome? Berasal dari kata Yunani "mono," yang berarti satu, dan "chroma," yang berarti warna, istilah monochrome mengacu pada desain yang hanya menggunakan satu warna atau berbagai nuansa dari satu rona. Pendekatan estetika ini sangat populer dalam dunia desain.  Adapun warna monochrome ternyata sudah digunakan banyak orang sejak lama. Dari tahun 1350 hingga 1620 M, seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo menggunakan monochrome, sebagai teknik yang kuat untuk menyoroti kekuatan variasi tone pada warna.  Pada akhirnya, pendekatan populer ini merambah ke industri kreatif lainnya, khususnya desain interior. Desain interior monochrome melibatkan penggunaan strategis satu warna atau variasi nuansa warna yang sama, dalam suatu ruang.  Teknik ini menciptakan estetika yang lebih seimbang yang sekaligus mendorong kreativitas. Ketika warna monochrome diterapkan dengan benar, dapat menjadi cara yang unik dan bermakna untuk menciptakan ruang yang kohesif sekaligus menarik perhatian.   Kenapa Memilih Desain Interior Monochrome Desain interior monochrome memiliki banyak kelebihan. Ini dikarenakan desain interior ini hanya menggunakan satu warna, atau palet warna yang masih termasuk dalam color family. Penerapan desain ini akan menghilangkan kekhawatiran atas warna yang mungkin akan saling berbenturan. Dengan warna sejenis, desain interior monochrome mampu membawa kesederhanaan dan keanggunan. Desain ini memiliki kemampuan untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan antara semua elemen. Ini berarti semua komponen ruang saling terkait, dan menghasilkan tampilan yang utuh.  Adapun desain interior monochrome direkomendasikan karena kemampuannya membuat ruang terasa lebih besar. Gaya ini juga menyediakan latar belakang minimalis untuk menyoroti ketegasan bentuk furniture. Ini menghasilkan sifat yang kontras dalam sebuah ruangan.  Desain interior monochrome dapat menyampaikan sensasi tertentu dengan lebih mudah. Warna serta tekstur, meningkatkan persepsi terhadap lingkungan dan menciptakan pengalaman yang membangkitkan emosi.   Ciri-Ciri Desain Interior Monochrome Penting untuk memahami elemen dan karakteristik utama desain interior monochrome, agar proses mendesain menjadi lebih mudah. Berikut ciri-ciri desain interior monochrome. Penggunaan Satu Jenis Warna Fitur pertama dan terpenting dari desain interior monochrome yaitu pemilihan satu warna. Semua elemen lain dalam interior kemudian bisa menggunakan berbagai tone dari warna dasar ini. Satu atau dua warna berbeda dapat ditambahkan di beberapa tempat.  Tetapi skema warna utama harus berputar di sekitar warna dasar pilihan. Warna monochrome identik dengan hitam, putih, atau abu-abu. Namun, secara pengertian, warna monochrome sebenarnya dapat berupa warna apapun, asalkan dalam praktiknya menggunakan satu palet warna yang dipilih saja.  Mengutamakan Keseimbangan  Elemen penting lainnya dari desain interior monochrome yaitu menciptakan keseimbangan dalam ruang. Ini bisa diwujudkan dengan penggunaan tone dan warna yang tepat, di tempat yang tepat. Menggunakan hanya satu tone warna bisa menghasilkan suasana yang seimbang.  Sementara, menambahkan terlalu banyak variasi warna dapat menciptakan kekacauan visual. Menemukan keseimbangan yang tepat antara semua tone warna dan menggunakannya dengan bijaksana untuk meningkatkan estetika keseluruhan ruangan. Tekstur yang Menonjol Karena hanya mengaplikasikan satu warna, kedalaman (depth) dan visual interest umumnya ditonjolkan dalam desain interior monochrome. Hal ini dapat diwujudkan dalam ruang dengan menggunakan berbagai jenis material dan tekstur.  Ini sangat penting untuk menghindari tampilan ruang yang membosankan dan monoton. Penambahan tekstur dan material yang beragam akan menambahkan karakter serta kepribadian ke interior. Pada akhirnya, akan membantu meningkatkan suasana di dalam ruangan, khususnya dalam rumah.  Pencahayaan yang Menyorot Pencahayaan menjadi elemen penting lain dari desain interior monochrome. Untuk menciptakan kedalaman dan perspektif yang bervariasi dalam interior monochrome, permainan cahaya yang tepat menjadi ciri khas desain ini. Apakah itu menggunakan statement lighting, pencahayaan alami, maupun pencahayaan aksen, akan berguna untuk menyorot area tertentu dan membiarkan area lain tetap gelap. Pengaturan cahaya ini mampu menonjolkan kualitas dinamis dari ruang, dan sangat mempengaruhi bagaimana elemen serta tekstur dipersepsikan. Adanya Sentuhan Alam Adanya sentuhan alam seperti tanaman hijau, atau elemen vegetasi lainnya juga ciri dari desain interior monochrome. Tujuan menambahkan elemen ini yaitu untuk menambahkan sedikit warna dan kesegaran dalam interior yang didominasi satu warna. Tanaman hijau dapat memberikan sentuhan hidup pada ruang tanpa merusak skema warna. Tanaman dalam ruangan ini juga bisa membantu lebih menonjolkan tema monochrome karena menghasilkan kekontrasan. Biasanya, tanaman hanya ada satu jenis, dan diletakkan di sudut ruangan.  Seni dan Dekorasi dengan Warna Sejenis Desain interior monochrome tidak harus membosankan. Seni dan dekorasi merupakan fitur penting dari gaya desain ini. Seni dan dekorasi dipilih dengan cermat untuk menyesuaikan dengan skema warna. Penambahan elemen ini memberikan variasi untuk menciptakan harmonisasi dan keserasian.  Seni dan dekorasi juga dapat menambahkan kesan elegan, minimalis, hingga modern. Elemen dekorasi dapat berupa karya fotografi, bingkai foto, lukisan, seni instalasi tiga dimensi seperti patung, maupun vas bunga. Dekorasi ini tentu memiliki warna senada dengan warna utama ruangan.    Baca juga: Desain Interior Wabi Sabi dan Bedanya dengan Japandi Desain Interior Rumah Adaptif untuk Jangka Panjang   Tips Mengaplikasikan Desain Interior Monochrome Sumber: Pexels   Dibutuhkan beberapa trik untuk mewujudkan desain interior monochrome ke suatu ruangan, agar semua elemen pendukungnya seimbang. Berikut tips mengaplikasikan desain interior monochrome.  Tentukan Warna Dasar Langkah pertama dalam menciptakan desain interior monochrome yaitu memilih warna dasar. Nantinya, warna dasar digunakan di setiap ruangan sebagai pondasi untuk menambahkan interior lainnya. Jika ragu dalam memilih warna dasar, pilihlah yang netral seperti hitam, abu-abu, atau beige. Setelah memutuskan warna dasar, pilih berbagai gradasi, tone, dan nuansa dari warna tersebut dalam semua elemen interior. Ini akan membantu menciptakan harmoni dan mencegah ruangan terlihat datar atau monoton. Tambahkan Banyak Tekstur Tekstur merupakan kunci dalam desain interior monochrome. Menambahkan banyak tekstur ke dalam ruang dapat menciptakan kedalaman visual. Pilih tekstur dan material yang kontras untuk menjaga ruang tetap menarik secara visual.  Tambahkan lapisan tekstur untuk memaksimalkan setiap elemen dan menciptakan suasana kohesif. Jika dinding dan lantai menggunakan warna dasar, maka dapat dilengkapi furniture dengan tekstur kayu kasar alami. Lalu kontraskan dengan elemen tekstil menggunakan sutra atau beludru. Fokus pada Furniture Soroti beberapa fitur arsitektur dalam interior atau beberapa furniture utama dengan menggunakan selain warna dasar yang dominan. Desain interior monochrome mendukung highlight pada detail penting, misalnya furniture vintage, langit-langit tinggi, atau arsitektur built-in.  Skema warna monochrome yang halus dapat membuat detail ini lebih menonjol. Menyoroti furniture merupakan cara menambah dimensi dan kedalaman dalam suatu ruangan. Dalam suatu hunian, hal ini bisa dipraktikkan ke dalam semua level ruangan.  Atur Pencahayaan yang Cukup Pastikan untuk menyediakan pencahayaan yang cukup dalam desain interior monochrome. Pencahayaan memainkan peran utama dalam tema monochrome karena memungkinkan untuk menyoroti area tertentu dan menarik perhatian.  Pencahayaan alami yang masuk dapat dihasilkan dari jendela besar. Berbagai bentuk pencahayaan buatan seperti spotlight, pencahayaan ambient, task lighting, dan accent lighting mampu menyoroti elemen serta perlengkapan penting. Masukkan Elemen Seni dan Dekorasi Tambahkan beberapa elemen seni dan dekorasi. Dekorasi ini tidak harus menjadi terlalu mencolok. Elemen ini hanya harus menambahkan bentuk dan garis pada desain, sehingga tidak mendominasi tema monochrome.  Dekorasi dan karya seni juga harus mengikuti gaya monochrome. Karya seni dan dekorasi yang tidak sejalan dengan palet warna, akan menciptakan kontras tajam dengan sisa interior. Hal ini justru akan membuat elemen dekoratif menonjol dan tidak menciptakan ruangan yang harmoni.  Lengkapi dengan Material Alami Melengkapi ruangan yang menerapkan desain interior monochrome dengan tanaman dapat membawa suasana yang hidup dan terang. Nuansa kehijauan dari tanaman merupakan elemen kontras yang sempurna dalam gaya monochrome, tanpa merusak skema warna. Tanaman dengan desain pot yang sederhana dan elegan, dapat menyatu dengan estetika minimalis yang dipancarkan dari gaya ini. Tanaman juga mampu keseimbangan serta mengurangi kesan monoton. Elemen ini memberikan kedalaman visual dan memperkaya tampilan ruang.   Cari Jasa Desain Interior Custom Hanya di Interbox Desain interior monochrome mengadaptasi penggunaan satu warna dalam sebuah ruangan. Desain ini banyak digemari karena tidak perlu memikirkan pencampuran warna yang terkadang membingungkan. Cukup memilih warna dasar, dan interior lainnya akan mengikuti warna tersebut.  Bagi Anda yang ingin merasakan kemudahan dalam melakukan interior desain pada rumah Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior yang nyaman bersama Interbox!

Card Image

Kenali Desain Interior Rumah yang Anti Gerah, Cocok untuk Negara Tropis

Memiliki rumah yang nyaman merupakan impian semua orang. Kenyamanan yang identik dengan kesejukan ini bisa diwujudkan melalui desain interior yang anti gerah. Desain interior ini mengedepankan material-material yang dapat menghalau panas dan menciptakan suhu yang lebih dingin.  Merancang rumah anti gerah membutuhkan pertimbangan cermat. Ini mencakup beberapa faktor, termasuk orientasi bangunan, bahan yang digunakan dalam konstruksi, dan peneduh serta ventilasi. Semua ini ditujukan untuk menciptakan ruang hidup yang nyaman dan sejuk.  Terlebih lagi, desain interior rumah anti gerah dapat mendukung penghematan energi dan menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan. Manfaat desain interior rumah anti gerah dapat dirasakan saat memasuki bulan-bulan terpanas, atau pada rumah yang ada di negara dengan iklim tropis. Untuk mewujudkan desain interior rumah anti gerah, simak tipsnya di bawah ini.    Apa itu Desain Interior Rumah Anti Gerah? Desain interior rumah anti gerah bisa diartikan sebagai perancangan desain interior untuk menciptakan hunian yang mampu menghindari panas yang berlebihan. Desain interior ini kemudian mampu menghasilkan atmosfer yang sejuk, sehat, dan ramah lingkungan.  Pada praktiknya, desain interior rumah anti gerah berfokus pada pembangunan sirkulasi udara yang baik, pemilihan material yang sejuk atau dapat menghalau panas, tata letak ruang yang tepat, pemilihan warna-warna terang dan elemen lainnya yang mendukung.    Kenapa Penting Memilih Desain Interior Anti Gerah untuk Rumah? Desain interior rumah anti gerah sangat penting untuk direalisasikan, karena desain ini menjadi kunci dalam menghasilkan sirkulasi udara alami sekaligus mengurangi hawa panas. Hal ini dikarenakan, desain interior yang mendukung kenyamanan, berpengaruh besar pada kesehatan penghuninya.  Desain interior yang menyejukkan rumah dapat mengurangi pemakaian energi seperti AC. Alat pendingin ini nyatanya menyumbang emisi udara. Penggunaan AC tidak hanya mahal, bahkan, juga buruk untuk lingkungan.  Diketahui, pendingin ruangan pada tahun 2016 menanggung atas 1045 ton metrik emisi CO2. Ini mencakup 10% dari konsumsi energi global saat ini. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat, dengan perkiraan bahwa pendinginan akan mencapai 37% dari total permintaan energi dunia pada tahun 2050. Alat pendingin udara juga berbahaya karena cara kerjanya bergantung pada refrigeran yang disebut Hidrofluorokarbon (HFC). Adapun HFC menyumbang 1% dari semua emisi gas rumah kaca, namun pengaruhnya ribuan kali lebih kuat dari karbon dioksida.  Oleh karena itu, rumah yang mendukung desain interior alami, dapat membantu mengurangi efek lingkungan, dengan mengurangi kebutuhan terhadap pendingin udara. Desain interior rumah anti gerah akan mendukung efisiensi energi dan kesehatan lingkungan dalam jangka panjang.    Baca juga: Interior Adaptif pada Rumah untuk Jangka Panjang Cara Memilih Lantai Rumah yang Tidak Mudah Kotor   7 Konsep Desain Interior Rumah Anti Gerah Sumber: Pexels   Desain interior rumah anti-gerah adalah sebuah konsep yang memprioritaskan kenyamanan dan kesegaran udara di dalam rumah. Berikut terdapat beberapa konsep desain interior rumah anti gerah. Memakai Kaca UV-Deflecting Untuk Jendela Lengkapi jendela dengan low e-coating, yang efektif memantulkan cahaya UV. Fitur inovatif ini memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sambil mencegah penumpukan panas berlebihan.  Tirai dapat dibuka sepanjang siang, tanpa kekurangan kenaikan suhu yang signifikan atau paparan radiasi matahari yang berbahaya. Sebagai alternatif, dapat juga menggunakan tirai dengan heat-reflective, dengan bahan bambu atau aluminium.  Memanfaatkan Fungsi Ventilasi Memperbaiki aliran udara di rumah sangat penting untuk mempertahankan atmosfer yang sejuk. Pertimbangkan untuk memasang sistem filtrasi udara seperti exhaust fans.  Tempatkan alat ini di area-area penting seperti dapur, kamar mandi, atau area laundry. Pentingnya alat ini yaitu mampu menghilangkan udara lembab, serta mendukung sirkulasi udara segar di seluruh ruangan. Selain itu, pemasangan ventilasi di loteng dapat memfasilitasi aliran udara ke atas. Ketika udara hangat di dalam rumah secara alami naik, udara tersebut dikeluarkan melalui ventilasi ini sambil menarik udara segar dari luar.  Penting juga untuk memaksimalkan pembukaan pintu dan jendela. Interior yang ditempatkan dengan tepat, memungkinkan udara sejuk masuk serta beredar dengan bebas di dalam rumah. Menggunakan Bahan Bangunan yang Anti Gerah Material permukaan yang dingin ketika disentuh sangat direkomendasikan dalam memilih desain interior anti gerah. Material ini akan menjaga rumah tetap sejuk. Material yang menghasilkan kesejukan seperti batu alam, marmer, semen, atau ubin porselen.  Material-material ini terasa lebih dingin saat disentuh karena mampu menyerap panas dengan cepat. Pemasangan vapor barriers, house wraps, serta indoor wall coverings yang dapat ditembus, bisa juga untuk melindungi rumah dari kelembaban. Melengkapi Rumah dengan Tanaman Hijau Pertimbangkan desain interior green, yaitu menambahkan tanaman hijau. Tidak hanya sebagai dekorasi, tanaman hijau dapat menyaring udara, sehingga menghasilkan oksigen yang mampu menyegarkan ruangan.  Agar maksimal, pertimbangkan untuk memiliki dinding hijau. Dinding yang dapat menghalau panas ini terdiri dari kumpulan tanaman hijau. Menanam pohon di teras atau pekarangan rumah, juga bermanfaat untuk mengalirkan udara sejuk ke dalam rumah.  Mengaplikasikan Warna Cat yang Lebih Terang Salah satu elemen penting dalam desain interior yaitu cat rumah. Warna gelap menyerap lebih banyak energi panas. Cat yang lebih terang seperti putih, krem, biru muda, atau merah muda untuk menjaga rumah tetap sejuk di iklim panas.  Warna-warna ini memiliki kualitas reflektif yang sangat baik, yang dapat mengurangi penambahan panas. Adapun semakin banyak sinar UV yang akan dipantulkan dari pilihan warna cat terang, dan menjaga rumah tetap sejuk.  Menambahkan Water Feature Water feature adalah elemen dekoratif yang melibatkan air. Contohnya termasuk air mancur, air terjun, atau kolam. Dalam desain interior modern, water feature tidak hanya dapat dipasang di luar rumah, melainkan juga di dalam ruangan, dengan dukungan desain inovatif dan menarik.  Tidak hanya mampu meningkatkan kesejukan dalam ruangan, water feature memberikan dorongan secara psikologis. Studi telah menunjukkan bahwa suara yang menenangkan dari air yang mengalir, dapat membuat otak berpikir seolah sedang berada dalam lingkungan yang lebih sejuk. Memasang Ceiling Fan  Ceiling fan dapat menurunkan suhu dalam ruangan dengan mengedarkan udara. Kipas ini merupakan opsi pendingin ruangan termurah dan memiliki dampak rumah kaca yang paling rendah. Untuk aliran udara dan pendinginan yang optimal, memilih ceiling fan lebih baik dibandingkan dengan standing fan.  Ceiling fan memiliki bilah lebih panjang dan lebar, yang menghasilkan aliran angin yang lebih kuat. Kipas yang dipasang di tengah langit-langit, memastikan bahwa angin yang dihasilkan menyebar ke seluruh ruangan untuk cakupan maksimal.   Cari Jasa Custom Interior untuk Rumah Anda di Interbox Menerapkan elemen desain interior anti gerah, dapat menghasilkan efek pendinginan dan mengoptimalkan kemampuan rumah untuk menangkal panas. Kuncinya ada pada pemilihan material yang dapat menyerap panas dengan cepat, atau yang memantulkan cahaya UV. Jika Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan interior desain pada rumah Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior rumah yang nyaman untuk keluarga Anda, bersama Interbox!

Card Image

Tips Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat!

Kamar anak yang sehat tentu suatu hal yang selalu ingin diwujudkan oleh para orang tua. Sebagai ruang pribadi, sebuah kamar anak harus mendukung kenyamanan, agar tumbuh kembangnya secara fisik dan mental tidak terganggu.  Dengan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, anak-anak sangat rentan terhadap penyakit. Desain interior kamar anak yang sehat pun perlu diwujudkan, karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar tidur, baik siang maupun malam.   Oleh karena itu, mendesain kamar anak tidak hanya memperhatikan desain interior yang menarik. Dalam merancang sebuah kamar anak yang sehat, dibutuhkan perhatian pada pemilihan desain interior yang mendukung kesehatan anak. Berikut terdapat tips menciptakan desain interior kamar anak yang sehat.    Apa itu Desain Interior Kamar Anak yang Sehat? Desain interior kamar anak yang sehat berarti mengedepankan aspek-aspek yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak. Pendekatan dalam merancang kamar anak ini melibatkan pemilihan elemen penting demi mewujudkan kesehatan fisik dan mental anak, yang dimulai dari ruang pribadinya.  Pemilihan elemen khusus juga perlu diperhatikan, seperti material, tata letak, dekorasi, dan fitur ruangan lainnya. Elemen-elemen ini juga harus mendorong perkembangan fisik, emosional, serta mental anak secara optimal.   Kenapa Penting Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat? Menciptakan desain interior kamar anak yang sehat sangat penting bagi para orang tua. Kamar yang dirancang dengan mengedepankan aspek kesehatan, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental. Hal-hal tersebut akan mendukung kebahagiaan anak. Sebagai ruang pribadi, lingkungan sehat yang tercipta dari kamar anak dapat memfasilitasi pertumbuhan serta perkembangan yang optimal. Desain dan pemilihan warna yang lembut, serta pencahayaan yang baik, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur anak, meningkatkan konsentrasi, sekaligus mengurangi stres. Lingkungan kamar yang sehat juga penting diperhatikan karena berkaitan dengan pertumbuhan emosional dan sosial anak-anak. Sebuah ruangan kamar anak yang dirancang dengan membangun area untuk bermain dan berinteraksi dapat mendorong keterampilan sosial.   Manfaat Desain Interior Kamar Anak yang Sehat Desain interior kamar anak yang sehat tidak hanya mencakup aspek estetika, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat dari memiliki desain interior kamar anak yang sehat. Peningkatan Kesehatan Mental Desain interior kamar anak yang nyaman dan menyenangkan, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental anak. Ruang yang dipenuhi dengan warna-warna cerah dan elemen-elemen menyenangkan mampu mengurangi stres serta meningkatkan mood. Stimulasi Kreativitas dan Imajinasi Dalam tumbuh kembang anak, dibutuhkan tools untuk mengasah daya kreativitas dan imajinasi. Hal ini bisa diterapkan pada desain interior kamar anak yang kreatif. Memasukkan unsur-unsur seperti lukisan, mainan edukatif, maupun area bermain, mampu membuat anak mengeksplorasi dan belajar. Mengurangi Polusi Udara dan Suara Desain interior kamar anak juga ditujukan untuk mengurangi polusi udara dan suara yang membahayakan kesehatan anak-anak. Polusi suara dapat dikurangi efeknya dengan furniture atau dekorasi yang terbuat dari bahan alami, seperti kayu, tirai kain, karpet bertekstur. Sedangkan kualitas udara bersih bisa ditingkatkan dengan memberikan tanaman hijau.    Baca juga: Tips Menciptakan Desain Interior Apartemen Kids-Friendly   Tips Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat Sumber: Pexels   Untuk mendukung tumbuh kembang anak yang baik, kamar anak yang sehat perlu diwujudkan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan desain interior kamar anak yang sehat. 1. Gunakan Palet Warna yang Menenangkan Warna dapat mempengaruhi mood anak, baik warna pada dinding, maupun warna furniture. Biru dikenal sebagai salah satu warna yang paling menenangkan dan membantu mengurangi ketegangan.  Pastikan untuk memilih warna biru lembut dan tidak terlalu terang. Pilihan warna lembut lainnya termasuk ungu atau abu-abu. Warna-warna ini bernuansa netral, jadi cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan.  2. Hindari Suara yang Mengganggu Anak-anak sangat sensitif terhadap suara. Maka, rancanglah kamar untuk meminimalkan suara, karena suara yang keras dapat mengganggu kualitas tidur anak.  Ini dapat dilakukan dengan menghilangkan mainan atau pemutar musik yang mengeluarkan suara dari kamar tidur, serta memastikan pintunya cukup tebal untuk mengurangi suara dari luar. 3. Perhatikan Kerapian Kamar Ruang yang penuh sesak bukanlah ruang yang sehat. Pastikan kamar tidur anak bersih dan bebas dari barang-barang yang berserakan. Kamar yang berantakan dapat meningkatkan hormon stres serta mengurangi fokus.  Kurangi jumlah barang yang tidak perlu bisa menjadi solusi. Kegiatan membersihkan kamar juga mendorong anak untuk belajar bertanggung jawab, sekaligus menjadikan ini agenda kegiatan rutin yang sehat.  4. Pertimbangkan Bahan yang Aman Furniture, dekorasi, dan mainan merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat merancang kamar tidur sehat. Bahan kimia tahan api, yang dikenal sebagai organohalogen, sebaiknya dihindari. Ini telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kanker, penurunan IQ, defisit belajar, masalah hormon, dan lainnya. Bahan kimia seperti peredam api, BPA, phthalates, juga harus dihindari, karena dapat memicu masalah kesehatan yang tidak kalah berbahaya. Beberapa bahan yang baik contohnya terbuat dari kayu, bambu, bebas PVC, bahan katun organik atau rami, dan apapun yang bisa terurai. 5. Perhatikan Pencahayaan Siklus tidur dan bangun anak diatur oleh cahaya. Pagi dan siang hari sebaiknya penuh dengan cahaya terang, sementara sore atau malam sebaiknya lebih gelap.  Utamakan cahaya alami masuk ke dalam kamar tidur. Namun, jika kondisi tidak mendukung, carilah lampu yang bisa diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan waktu. Dengan pencahayaan yang baik, kondisi fisik lebih terjaga di siang hari dan siap untuk tidur saat malam hari. 6. Minimalisir Teknologi Teknologi penting dalam dunia modern. Namun, pemakaian yang terlalu berlebihan dapat menjadi masalah. Paparan radiasi dari layar dapat mengganggu kualitas tidur. Cobalah mendorong anak melakukan kegiatan lain seperti bermain, membaca buku, menggambar, atau kegiatan fisik lainnya. Jika tidak dapat menghilangkan teknologi sepenuhnya karena anak-anak membutuhkan gadget untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar, usahakan mematikan teknologi sebelum tidur. Mengatur waktu penggunaan waktu belajar dan penggunaan gadget juga bisa jadi solusi.  7. Atur Suhu dan Kualitas Udara Pastikan kamar memiliki suhu yang sejuk dan nyaman, serta bebas dari debu. Penggunaan AC maupun humidifier bisa dilakukan untuk kondisi cuaca tertentu.  Ventilasi yang baik juga akan menjaga aliran udara sekaligus mengurangi jumlah debu dan polutan di udara. Tetapi jika rumah tidak berventilasi, penggunaan air purifier akan membantu.   Temukan Inspirasi #ASpaceToGrow untuk Anak Anda Bersama Interbox Desain interior kamar anak yang sehat berpengaruh pada tumbuh kembang anak secara fisik dan juga mental. Kamar yang sehat juga mendukung kreativitas, produktivitas hingga mendorong kemandirian. Untuk itu, para orang tua perlu berusaha untuk menciptakan kamar anak yang sehat.  Penggunaan palet warna yang lembut dan menjaga kamar agar selalu rapi mempengaruhi mood anak. Memperhatikan bahan-bahan pada mainan, furniture, dan dekorasi sangat penting karena beberapa bahan bisa mengandung elemen berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anak. Kini, Anda dapat langsung konsultasi secara GRATIS mengenai kebutuhan interior untuk kamar anak Anda! Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan desain interior kamar khusus yang akan disesuaikan dengan preferensi kamar anak Anda secara Custom! Jadi tunggu apa lagi? Temukan kemudahan interior sekarang juga!  

Card Image

Inilah Berbagai Warna Dinding yang Cocok untuk Desain Interior Bergaya Industrial

Desain interior bergaya industrial yang berasal dari Eropa, semakin banyak diterapkan di dalam negeri. Gaya ini pada awalnya merupakan hasil dari rekonstruksi bangunan pabrik atau warehouse yang ditinggalkan. Karena elemen industrinya sangat kental, gaya ini disebut dengan gaya industrial.  Gaya industrial telah mencuri perhatian dan banyak diadopsi untuk desain rumah, perkantoran, maupun restoran dan cafe. Gaya ini menawarkan desain interior menciptakan kesan luas, tegas, dan berkarakter, serta menggunakan material yang alami sekaligus ramah lingkungan.  Warna dinding merupakan hal utama yang dipertimbangkan untuk menciptakan gaya industrial. Maka, sebelum memilih furniture maupun elemen lainnya untuk melengkapi gaya ini, warna dinding bergaya industrial sangat penting diperhatikan terlebih dahulu. Cek artikel di bawah ini yang membahas pilihan warna dinding bergaya industrial!   Pentingnya Memperhatikan Warna Dinding untuk Desain Interior Bergaya Industrial Rumah bergaya industrial menawarkan karakter dan estetika tersendiri. Untuk membangun rumah dengan gaya ini, diperlukan desain interior yang mendukung, mulai dari jenis material, furniture, hingga warna dinding.  Adapun warna dinding bergaya industrial menjadi kunci utama agar suatu rumah terlihat sesuai dengan tema yang diinginkan. Warna dinding bergaya industrial yaitu yang bernuansa gelap dan alami, merupakan hal pertama yang wajib diperhatikan. Warna-warna ini akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan suasana industrial.   Manfaat Memperhatikan Warna Dinding untuk Desain Interior Bergaya Industrial Dalam desain interior, penting untuk memilih warna yang sesuai dengan suasana yang diinginkan suatu ruang. Pada gaya industrial, warna berpengaruh besar dalam menampilkan nuansa industri yang kental. Inilah manfaat yang didapat jika memperhatikan warna dinding bergaya industrial.   Menambah Atmosfer Industri Warna-warna industrial, seperti coklat, hitam, bata, dan warna netral lainnya memberikan kesan kokoh yang sesuai dengan estetika industri. Memperhatikan warna dinding bergaya industrial ini dapat membantu menciptakan atmosfer industri yang khas. Kesempatan untuk Berkreasi Memperhatikan warna dinding bergaya industrial juga membuka kesempatan untuk berkreasi. Warna-warna industrial sangat eksperimental. Karena itu, pemilik dapat mengeksplorasi kreativitas dalam desain interior. Memadukan warna, menambahkan tekstur khusus, dapat menciptakan tampilan industrial yang menarik. Memperkuat Fokus pada Furniture dan Dekorasi Dinding berwarna netral atau gelap dapat menjadi latar belakang yang ideal untuk menonjolkan furniture dan dekorasi dalam desain interior gaya industrial. Ini memungkinkan elemen-elemen tersebut untuk menjadi pusat perhatian ruangan tanpa bersaing dengan warna dinding yang mencolok.   Baca juga: Warna Dinding untuk Desain Interior Bergaya Skandinavia   8 Pilihan Warna Dinding untuk Desain Interior Bergaya Industrial Sumber: Unsplash   Untuk warna dinding bergaya industrial, pilihan yang tepat dapat menambahkan sentuhan yang khas dan sesuai dengan estetika ruang tersebut. Gaya industrial seringkali menggunakan warna-warna netral atau kelabu, namun tetap tegas. Berikut terdapat beberapa pilihan warna dinding bergaya industrial. 1. Abu Metalik atau Abu Tua Beberapa jenis warna kelabu seperti abu-abu metalik atau abu tua, memberikan tampilan yang kokoh. Warna ini seringkali digunakan dalam desain interior bergaya industrial karena menciptakan nuansa yang maskulin. Warna dinding bergaya industrial ini menyerupai warna logam yang sering ditemukan dalam lingkungan industri. 2. Beige Warna beige memberikan nuansa hangat dan alami pada warna dinding bergaya industrial. Warna ini bisa menciptakan suasana yang nyaman dan cocok dipadukan dengan furniture serta dekorasi yang terinspirasi dari material alami seperti kayu dan logam. 3. Coklat Warna coklat seperti coklat muda dan tua, merupakan warna dinding bergaya industrial yang paling mendominasi. Material seperti beton, kayu kasar, atau bata ekspos, dapat ditingkatkan keberadaannya oleh warna dinding coklat. Ini akan menambahkan keaslian dan karakter ke dalam ruangan. 4. Redwood Selain beige dan coklat yang memberikan nuansa alami, warna redwood juga mewakili gaya industrial. Dengan campuran dasar warna merah, redwood dapat menghasilkan nuansa vintage yang kuat. Warna ini semakin menonjol apabila disatukan dengan furniture dan pencahayaan yang tepat.  5. Hitam Warna hitam menciptakan tampilan yang dramatis dan kontemporer dari gaya industrial. Warna dinding bergaya industrial ini sering digunakan untuk menonjolkan tekstur dinding dan menciptakan kontras yang kuat dengan furniture, maupun aksesori berwarna terang. 6. Putih atau Off-White Warna putih atau off-white memberikan tampilan yang bersih dari gaya industrial. Warna-warna ini sering digunakan untuk menciptakan tampilan industrial yang bersih sekaligus modern. Warna ini cocok digunakan sambil tetap mempertahankan nuansa yang tegas dan khas dari gaya tersebut. 7. Petrol Blue Warna-warna yang terinspirasi dari lingkungan industri seperti petrol blue dapat memberikan sentuhan yang autentik dalam desain interior bergaya industrial. Warna ini menciptakan nuansa yang khas dari lingkungan pabrik atau warehouse, dan dapat dipadukan dengan furniture serta aksesori yang terinspirasi dari material logam. 8. Mustard Mustard merupakan warna yang hangat namun kuat, dan dapat menambahkan dimensi serta karakter pada ruangan gaya industrial. Warna ini biasanya sengaja diterapkan untuk menimbulkan efek kontras dengan elemen-elemen industri seperti beton terbuka, pipa ekspos, dan dinding bata.    Konsultasikan Interior Bergaya Industrial Bersama Interbox Gaya industrial termasuk desain interior yang menarik dan berkarakter. Ini diperlihatkan melalui ketegasan warna yang sudah dibahas di atas. Warna dinding bergaya industrial biasanya menggunakan warna-warna kelabu atau monochrome yang tajam. Warna-warna ini juga lebih mudah dikombinasikan karena sifat warnanya yang netral. Bagaimana dengan Anda, sudah siap untuk menciptakan interior modern dengan gaya yang lebih industrialis? Konsultasikan sekarang juga preferensi interior keinginan Anda dengan Interbox. Anda juga bisa mendapatkan interior dengan berbagai konsep yang dapat disesuaikan secara Custom. Kini Anda dapat menciptakan interior impian!