search
close
sort search
photo_album Katalog Produk gallery_thumbnail Tender design_services Custom contract Progress Transaksi group Tentang Kami newsmode Artikel question_mark FAQ call Hubungi Kami auto_stories Terms & Conditions
Login
Card Image

Penjelasan Lengkap Penggunaan Pilar atau Tiang pada Rumah

Pilar pada rumah memberikan dukungan struktural dan stabilitas arsitektural. Selain itu, pilar menambah daya tarik desain rumah. Seringkali, arsitek menyembunyikan pilar ini di dalam dinding. Namun terkadang, ada juga pilar yang dipasang di tengah ruangan maupun menjadi elemen eksterior yang mencolok. Penggunaan pilar pada rumah masih populer di kalang arsitek, karena menunjang gaya rumah model apapun. Mulai dari model tradisional hingga modern. Simak pengertian pilar lebih dalam sehingga manfaat yang didapat dari penggunaan pilar pada rumah artikel di bawah ini.    Apa yang Dimaksud Pilar pada Rumah? Pilar adalah tiang tegak yang dapat menopang beban berat. Pilar rumah atau kolom dirancang sebagai elemen struktural penopang untuk menahan beban seperti atap atau lantai atas bangunan. Pilar yang kuat dan tahan terhadap tekanan terbuat juga dari bahan kokoh seperti beton, baja, atau bahan lain. Kekokohan desain pilar berfungsi untuk menyalurkan beban dari bagian atas bangunan ke dasar atau fondasi. Selain itu, pilar berfungsi menjaga stabilitas dan kekuatan struktur secara keseluruhan. Pilar mendukung berbagai bentuk dan ukuran yang bisa disesuaikan pada desain arsitektur bangunan, serta kebutuhan struktural yang spesifik.  Bentuk-bentuk pilar yang sering ditemui meliputi bentuk persegi, bulat, balok, bersirip, atau menyempit, tergantung pada tuntutan estetika dan fungsional. Dalam pembangunan, pemilihan material dan dimensi pilar sangat penting untuk memastikan keamanan serta kekokohan bangunan.   4 Manfaat Pilar pada Rumah Dibangunnya struktur pilar pada rumah tentu memiliki banyak manfaat penting, terutama dalam konstruksinya. 1. Dukungan Struktural Pilar pada rumah bertindak sebagai elemen struktural utama yang mendukung beban bangunan di atasnya, termasuk beban dari atap, dinding, maupun. Pilar membantu mendistribusikan berat bangunan secara merata ke dalam pondasi.  Karena fungsi untuk menopang beban, pilar terbuat dari berbagai bahan yang kuat seperti beton, batu alam, batu bata, baja, maupun kayu. Karena karakteristiknya yang kuat, pilar memerlukan sedikit perawatan selama masa pakainya. 2. Stabilitas Pilar memberikan stabilitas struktural yang diperlukan untuk menjaga kekuatan dan kekokohan bangunan. Pilar pada rumah mencegah bangunan dari getaran berlebihan atau pergerakan yang dapat mengancam keamanan penghuninya. Apalagi, di daerah yang rawan terjadi bencana seperti gempa bumi atau angin kencang.  3. Pengaturan Ruang Pilar pada rumah juga digunakan untuk mengatur ruang di dalam bangunan dengan memisahkan area tertentu atau mendukung struktur tangga dan dinding pembatas. Pilar dapat membagi ruang menjadi area yang lebih kecil dan terpisah, tanpa harus menggunakan dinding yang solid.  Ini memungkinkan fleksibilitas dalam desain interior, memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien. Penggunaan pilar untuk pengaturan ruang membuat kesan luas dan terbuka.  4. Estetika Selain fungsi strukturalnya, pilar pada rumah juga dapat memberikan nilai estetika pada desain rumah. Pilar dapat dihias atau dirancang dalam gaya tertentu untuk menciptakan tampilan yang indah dan sesuai dengan gaya arsitektur rumah.  Pilar dapat dibuat sesuai dengan tema hunian, baik untuk rumah bergaya kontemporer, modern maupun tradisional. Maka, penggunaan pilar sebenarnya fleksibel dalam suatu desain bangunan. Elemen ini juga memungkinkan untuk konstruksi lantai yang terbuka atau ruang yang luas tanpa dinding yang mengganggu.   Baca juga: Model Plafon yang Umum Digunakan untuk Rumah Jenis Material Dinding untuk Rumah di Indonesia   Apakah Penggunaan Pilar pada Rumah Masih Relevan? Sumber: Pexels   Pilar pada rumah merupakan elemen vertikal yang mendukung gaya tekanan dan lentur, mentransmisikan semua beban struktur ke pondasi. Pilar menjadi elemen terpenting untuk mendukung struktur. Tanpa pilar, struktur bangunan rumah menjadi tidak seimbang dan dapat mengakibatkan banyak konsekuensi.  Oleh karena itu, penggunaannya pada rumah masih relevan. Beberapa arsitek bahkan menggunakan pilar sebagai elemen desain yang menarik, dengan memperkuat atau menonjolkan karakteristik geometris atau materialnya.  Dengan menggunakan pilar pada rumah, elemen dekorasi terkesan lebih utuh dan lengkap. Jadi, tidak perlu menambah banyak dekorasi atau furniture yang berlebihan untuk memenuhi estetika ruangan. Pilar dapat terbuat dari berbagai material, termasuk kayu, batu, atau logam, yang bisa dipilih sesuai selera.  Masih dari fungsi estetika, pilar bersifat megah dan menambah kesan sopan pada setiap ruangan. Penempatan pilar yang terkena sorotan sinar matahari, dapat menciptakan efek dramatis pada rumah. Terlebih lagi, pilar mudah dirawat dan bertahan lama dengan perawatan yang tepat.    Cari Jasa Interior Custom untuk Rumah Anda Bersama Interbox Pilar pada rumah merupakan elemen penting dalam menopang beban bangunan paling atas. Pilar mampu mendistribusikan berat bangunan secara merata ke dalam pondasi. Ini membuat suatu rumah memiliki stabilitas untuk menjaga kekuatannya dari guncangan atau getaran berlebih seperti gempa bumi.  Ingin merasakan kemudahan dalam melakukan desain interior pada tempat tinggal Anda? Sebaiknya kunjungi Interbox sekarang! Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior Custom yang cocok. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan rumah impian yang nyaman, bersama Interbox!

Card Image

Berbagai Rekomendasi Pilihan Furniture untuk Apartemen Tipe Studio

Apartemen studio adalah tipe apartemen yang berisi ruang tamu, dapur, ruang makan, dan kamar tidur, dalam satu ruangan besar. Tipe studio biasanya tanpa dinding, pintu, atau fitur lainnya untuk membedakan satu ruang dari yang lain. Dalam denah lantai studio, satu-satunya ruangan terpisah mungkin adalah kamar mandi.  Walau dengan ruang terbatas, apartemen tipe studio telah menjadi pilihan populer bagi banyak individu yang mencari hunian yang compact namun tetap fungsional. Dengan demikian, furniture apartemen tipe studio menawarkan solusi kreatif untuk memaksimalkan setiap inci ruang yang tersedia tanpa mengorbankan gaya atau kenyamanan.  Dari sofa yang dapat dilipat hingga meja serbaguna, pilihan furniture apartemen tipe studio menawarkan berbagai opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap penghuni. Ketahui beberapa rekomendasi furniture serta tips memilih furniture apartemen tipe studio di bawah ini.    Kesalahan Umum dalam Memilih Furniture untuk Apartemen Tipe Studio Apartemen tipe studio merupakan salah satu jenis tipe apartemen yang paling kecil. Ukuran tipe studio mulai dari 20 meter persegi hingga 35 meter persegi. Apartemen studio cocok untuk individu yang tinggal sendiri.  Karena kondisi ruang yang terbatas, pemilihan furniture yang tepat menjadi sangat krusial. Memilih furniture untuk apartemen tipe studio bisa sangat tricky. Hal ini dikarenakan beberapa furniture dapat membuat sebuah ruangan menjadi lebih sempit dan tidak efisien.  Di bawah ini terdapat beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam memilih furniture apartemen tipe studio.  Mengabaikan Area Masuk Salah satu kesalahan umum dalam memilih furniture apartemen tipe studio yaitu mengabaikan fungsi area masuk. Padahal, area masuk bisa dilengkapi dengan berbagai furniture fungsional, seperti rak sepatu atau gantungan kunci. Area ini juga berperan sebagai kesan pertama yang akan diperoleh tamu saat bertamu.  Memilih Ukuran Furnitur yang Salah Kesalahan umum dalam memilih furniture apartemen tipe studio yaitu memilih furniture yang terlalu besar atau terlalu kecil. Kedua ukuran furniture ini dapat menghabiskan ruangan, mempengaruhi flow serta fungsionalitas ruang, bila tidak diatur dengan sesuai.  Mengabaikan Pencahayaan Pencahayaan juga sering diabaikan saat memilih furniture apartemen tipe studio. Pencahayaan yang buruk dapat membuat ruangan terasa gelap dan semakin sempit. Sementara, pencahayaan yang baik dapat membuat ruangan terkesan lebih luas, terasa hangat dan ramah. Lupa Tentang Masalah Penyimpanan Melupakan tempat penyimpanan dapat menyebabkan apartemen tipe studio ini berantakan dan tidak teratur. Kunci apartemen tipe studio agar tetap rapi dan lebih luas, yaitu karena adanya tempat penyimpanan yang baik. Seperti keranjang dekoratif atau rak serbaguna.  Memilih Tren daripada Desain Timeless Memilih mengikuti tren daripada desain yang timeless pada furniture, dapat menyebabkan ruang yang terasa ketinggalan zaman. Bahkan, furniture yang sedang tren bisa menjadi tidak menarik hanya dalam waktu beberapa tahun kedepan saja.   6 Rekomendasi Furniture untuk Apartemen Tipe Studio Sumber: Pexels   Memilih furniture apartemen tipe studio perlu mengedepankan manfaat fungsional, dan beberapa strategi, untuk membuat ruang terbatas menjadi terlihat lebih luas. Untuk memilih furniture yang tepat, di bawah ini terdapat enam rekomendasinya.  1. Wall Bed  Wall Bed adalah jenis tempat tidur yang dirancang untuk dapat dilipat ke dalam dinding atau lemari ketika tidak digunakan. Wall Bed dapat menjadi solusi yang ideal untuk ruang yang sempit atau multifungsi. Tempat tidur perlu dilepaskan untuk digunakan sebagai ruang tamu atau ruang kerja pada siang hari.  2. Transforming Coffee-to-Dining Table Transforming Coffee-to-Dining Table adalah jenis meja yang dirancang untuk berfungsi ganda sebagai meja kopi dan meja makan. Meja ini dapat diubah dari posisi rendah menjadi posisi yang lebih tinggi sehingga cocok untuk digunakan saat duduk di sofa untuk minum kopi atau sebagai meja makan ketika diperlukan. 3. Cabinet with Fold-Away Desk Cabinet with fold-away desk merupakan lemari atau kabinet yang dilengkapi dengan meja yang dapat dilipat. Meja ini biasanya terpasang di dalam kabinet dan dapat ditarik keluar saat dibutuhkan.  Ini bisa digunakan sebagai meja kerja sementara. Ketika sedang tidak digunakan, meja dapat dilipat kembali ke dalam kabinet untuk menghemat ruang. 4. Floating Shelves Menggunakan floating shelves (rak terapung) sebagai furniture untuk apartemen studio. Rak ini terlihat ringan dan lapang karena di tempat yang biasanya ada kaki-kaki rak, sekarang menjadi ruang terbuka. Gunakan floating shelves sebagai rak buku, meja samping tempat tidur, atau bahkan alat-alat dapur.  5. Kaca Besar  Untuk ruang terbatas, meletakkan cermin besar berfungsi untuk membuat ruangan terlihat lebih besar dan lebih terang. Cermin dekoratif yang besar di dinding sebelah jendela, dapat memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan titik fokus. 6. Standing Lamp Dibandingkan dengan lampu meja atau overhead lights, standing lamp memanfaatkan ruang vertikal daripada ruang lantai yang terbatas di apartemen tipe studio. Standing lamp memungkinkan tersedianya pencahayaan tambahan tanpa mengorbankan ruang. Jenis lampu ini juga mengurangi banyaknya saklar dan kabel-kabel berserakan yang dihasilkan dari lampu-lampu kecil.    Baca juga: 10 Tipe Kamar Apartemen yang Perlu Diketahui   Tips Memilih Furniture untuk Apartemen Tipe Studio Memilih furniture apartemen tipe studio bisa sangat tricky karena ruang yang terbatas. Berikut terdapat beberapa tips dalam memilih furniture apartemen tipe studio, agar tetap bisa terlihat lebih luas dan tetap nyaman.  Pilih Furnitur Multifungsi Memilih furniture apartemen tipe studio yang utama, yaitu furniture yang memiliki lebih dari satu fungsi. Contohnya seperti wall bed atau transforming coffee-to-dining table. Ini membantu mengoptimalkan ruang yang terbatas dengan memaksimalkan fungsionalitas setiap furniture. Manfaatkan Dinding Gunakan dinding untuk menyimpan barang. Membuat wall shelves atau memanfaatkan furniture vertikal seperti rak dinding atau lemari gantung, bisa menjadi solusi. Furniture seperti floating shelves juga dapat menempatkan barang esensial tanpa memakan ruang lantai tambahan.  Pertimbangkan Furniture yang Transparan Furniture apartemen tipe studio dengan model transparan juga direkomendasikan. Meja kaca atau kursi akrilik, cenderung tidak menghalangi pandangan atau membagi visual ruang. Bahkan, model furniture ini bisa menciptakan kesan ruang yang lebih terbuka dan luas. Gunakan Cermin Cermin besar dapat mencerminkan cahaya alami dan ruangan, menciptakan ilusi ruang yang lebih besar serta terbuka. Ini membantu mengatasi rasa sesak yang sering terjadi dalam apartemen tipe ini. Cermin seringkali menjadi solusi paling populer untuk mengatasi ruang terbatas dalam apartemen tipe studio.   Pilih Warna Cerah Warna cerah seperti putih, krem, atau abu-abu membantu menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan terang. Hindari menggunakan warna gelap yang bisa membuat ruangan terasa lebih kecil. Aplikasikan warna cerah pada dinding dan juga pada berbagai furniture apartemen tipe studio.   Konsultasikan Interior Apartemen Anda Bersama Interbox Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih furniture apartemen tipe studio. Trik-trik seperti memanfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan, menggunakan cermin dan memilih warna cerah, merupakan cara untuk membuat kesan yang lebih luas. Jadi, sudah siap untuk menciptakan interior yang seimbang pada apartemen Anda? Konsultasikan sekarang juga preferensi desain interior yang Anda inginkan bersama Interbox. Anda juga bisa mendapatkan interior sesuai keinginan secara Custom! Kini Anda dapat menciptakan desain interior impian Anda!

Card Image

Berbagai Model Plafon yang Umum Digunakan untuk Rumah

Plafon bukan hanya sekedar atap dalam sebuah ruangan yang berfungsi sebagai penutup. Plafon juga termasuk dalam elemen desain yang mendukung estetika ruangan. Estetika ruang menjadi lengkap berkat kehadiran plafon yang serasi dengan komponen desain interior lainnya.  Mengetahui berbagai model plafon serta karakteristik unik masing-masing model plafon dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merancang sekaligus memperindah interior. Dari stretch ceiling hingga plafon bergaya domed, setiap model menawarkan keunikan dan kelebihan tersendiri.  Memilih model plafon yang sesuai dengan gaya rumah sangat penting dilakukan. Di bawah ini, terdapat beberapa model plafon yang umum digunakan pada hunian.    Pentingnya Mengetahui Berbagai Model Plafon Plafon merupakan bagian dari interior suatu bangunan yang terletak di bagian atas ruangan dan berfungsi sebagai penutup atas dari ruangan tersebut. Mengetahui berbagai model plafon sangat penting karena setiap model punya fungsi dan keserasiannya masing-masing dengan desain interior rumah.  Selain itu, plafon bukan hanya sekedar elemen dekoratif dalam sebuah ruangan, tetapi memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan maupun fungsionalitas ruangan. Struktur atap, saluran kabel, dan pipa yang letaknya di langit-langit, terlihat sangat tidak rapi apabila dibiarkan begitu saja.  Maka, menggunakan plafon akan memberikan tampilan yang rapi dan estetis pada ruangan. Plafon juga mampu mengatur suhu, akustik ruangan, dan memberikan pencahayaan yang merata dengan pemasangan lampu-lampu di dalamnya.    8 Model Plafon untuk Rumah Sumber: Pexels   Elemen dekoratif sekaligus fungsional seperti plafon berpengaruh besar terhadap tampilan dan nuansa ruangan. Oleh karena itu, memilih model plafon untuk rumah sangat penting. Berikut delapan model plafon rumah yang umum digunakan.  1. Stretch Ceiling Stretch ceiling merupakan model plafon yang terbuat dari bahan PVC dan dipasang di atas rangka atau struktur penyangga di langit-langit ruangan. Stretch ceiling mampu menciptakan permukaan plafon yang rata dan mulus, bahkan di ruangan dengan bentuk atau dimensi yang kompleks.  Model plafon ini juga memungkinkan untuk pemasangan lampu tersembunyi, speaker, dan sistem tata udara. Stretch ceiling tersedia dalam berbagai warna, tekstur, dan pola, sehingga memberikan fleksibilitas dalam desain interior.  Model ini juga tahan air dan mudah dibersihkan, membuatnya cocok untuk digunakan di ruang-ruang seperti kamar mandi atau dapur. 2. Waffle Ceiling Sesuai dengan namanya, waffle ceiling termasuk model plafon yang memiliki pola berulang berbentuk kotak-kotak dan menonjol ke atas, dengan tampilan yang menyerupai wafel. Pola waffle terdiri dari balok-balok yang saling terhubung dan menciptakan efek visual yang menarik serta dimensi tambahan.  Waffle ceiling menjadi pilihan desain interior yang bertujuan untuk menciptakan tampilan elegan dan berkelas dari sebuah ruangan, serta memberikan karakteristik desain yang menonjol. Plafon model ini biasanya dari berbagai bahan, termasuk kayu, gipsum, atau bahan lainnya. 3. Domed Ceiling Domed ceiling merupakan model plafon berbentuk kubah di bagian atas ruangan. Domed ceiling berbentuk setengah bola atau setengah elips, yang menciptakan efek visual yang menarik serta memberikan nuansa ruangan yang luas, mewah, dan dramatis Domed ceiling menjadi fitur estetika yang mencolok dalam desain interior. Model ini juga menambahkan sentuhan artistik dan elegan ke ruangan. Model plafon domed biasanya digunakan untuk ruangan yang lebih besar, seperti lobi, pintu masuk, dan ruang makan. 4. Coffered Ceiling Coffered ceiling merupakan jenis plafon yang dihiasi dengan panel-panel kotak atau pola geometris lainnya. Panel-panel ini biasanya ditinggikan sedikit di atas permukaan langit-langit utama, menciptakan efek dimensi dan kedalaman visual.  Coffered ceiling dianggap sebagai elemen arsitektur yang mewah dan memberikan sentuhan elegan pada ruangan. Model plafon ini cocok dipasang ke ruangan yang berukuran besar seperti ruang tamu atau ruang santai.   5. False Ceiling (Drop Ceiling) False ceiling atau juga dikenal sebagai drop ceiling, adalah struktur tambahan yang dibangun di bawah plafon utama suatu ruangan. False ceiling biasanya digunakan untuk tujuan praktis, karena membantu menyembunyikan layanan seperti kabel listrik, saluran AC, pencahayaan, dan lainnya.  False ceiling memberikan nilai kepada ruangan manapun melalui kebersihan. Maka, model plafon ini membantu menciptakan atmosfer yang lebih estetis dan fungsional dalam ruangan. 6. Tray Ceiling (Recessed Ceiling) Tray ceiling, atau dikenal sebagai recessed ceiling, adalah plafon yang memiliki pola bertingkat atau bagian tengahnya lebih tinggi daripada bagian tepinya. Ini menciptakan efek visual menyerupai tray (baki).  Tray ceiling sering digunakan untuk menambah dimensi visual dan detail arsitektural ke ruangan. Model plafon ini sangat bagus untuk ruangan besar yang menggunakan lampu pot, karena memungkinkan penciptaan lingkungan pencahayaan yang bernuansa dramatis. 7. Beamed Ceiling Beamed ceiling adalah model plafon yang memiliki balok penopang yang terlihat di atas permukaannya. Balok-balok ini bisa menjadi bagian struktur dari bangunan atau ditambahkan secara dekoratif untuk memberikan tampilan yang khas.  Beamed ceiling memberikan nuansa tradisional atau rustik pada ruangan. Model plafon ini seringkali ditemukan di hunian pedesaan atau bergaya cottage. Di hunian modern, sebagian besar desain beamed ceiling dilengkapi dengan fake beamed yang melintasi seluruh panjang ruang tertutup.  8. Cathedral Ceiling Cathedral ceiling adalah istilah yang merujuk pada atap yang tinggi dan cenderung mengikuti bentuk atap bangunan, mirip dengan plafon di dalam gereja-gereja katedral kuno. Cathedral ceiling biasanya memiliki kemiringan yang curam dan tinggi di tengah ruangan. Model ini menciptakan ruang yang luas dan terbuka di bagian tengah ruangan dengan dinding-dinding yang naik ke atas. Model plafon katedral sering ditemukan dalam rumah-rumah dengan desain kontemporer atau rumah-rumah dengan gaya arsitektur yang lebih tradisional.   Baca juga: Kelebihan Atap Rumah Berbahan Fiber   4 Tips Memilih Model Plafon untuk Rumah Banyaknya model plafon yang tersedia, terkadang membuat bingung saat memilih plafon yang tepat. Terdapat beberapa tips memilih model plafon untuk rumah. Sesuaikan dengan Gaya Desain Rumah Pilihlah model plafon yang sesuai dengan gaya desain rumah. Misalnya, plafon dengan detail klasik cocok untuk rumah bergaya tradisional, sementara plafon minimalis mungkin lebih cocok untuk rumah bergaya modern. Sesuaikan model plafon juga dengan tinggi ruangan. Untuk ruangan dengan langit-langit rendah, pilihlah model plafon yang tidak terlalu menonjol atau terlalu rumit agar tidak membuat ruangan terasa lebih kecil. Pertimbangkan Fungsionalitas dan Kepraktisan Pertimbangkan fungsionalitas plafon, seperti kemampuannya dalam meredam suara atau menyerap panas. Plafon yang baik dapat membantu meningkatkan kenyamanan akustik dan termal di dalam rumah. Pertimbangkan juga faktor kepraktisan dalam pemilihan model plafon. Misalnya, plafon yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda atau kelembaban akan memudahkan perawatan sekaligus pemeliharaan rumah. Pilih Material yang Tepat Pilihlah material plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Beberapa pilihan material meliputi gypsum, kayu, logam, dan PVC. Pastikan juga material tersebut mudah perawatan dan tahan terhadap kondisi lingkungan rumah. Pemilihan material plafon yang tahan terhadap kelembaban dan kerusakan sangat penting. Terutama di area yang rentan terkena air seperti kamar mandi atau dapur. Perhatikan Pencahayaan Perhatikan juga cara pencahayaan yang akan dipasang di ruangan tersebut. Beberapa model plafon mungkin lebih cocok untuk menutupi instalasi lampu tertanam, sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk instalasi lampu gantung atau lampu sorot. Beberapa material plafon juga memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan baik, membantu dalam penyebaran cahaya secara merata di ruangan. Ini dapat meningkatkan pencahayaan alami dan mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan.   Cari Jasa Interior Custom untuk Rumah Anda Bersama Interbox Plafon merupakan bagian penting dari rumah yang berfungsi menutup langit-langit yang penuh dengan kabel, pipa, struktur atap dan lainnya. Tidak hanya untuk membuatnya tertutup, plafon memiliki fungsi sebagai elemen dekorasi dengan berbagai model yang disesuaikan dengan gaya rumah dan kebutuhan.  Apabila Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan desain interior pada tempat tinggal Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior Custom yang cocok. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan rumah impian yang nyaman, bersama Interbox!

Card Image

Ini Manfaat dan Cara Melakukan Desain Interior Coworking Space

Coworking space menjadi solusi inovatif yang mampu mengakomodir kebutuhan pekerjaan. Ruang kerja bersama ini memiliki ruang nyaman dan fleksibel, hingga dapat meningkatkan produktivitas para penggunanya.   Hal ini dikarenakan coworking space didukung oleh desain interior menarik. Maka, desain interior yang diterapkan pada coworking space sangat penting. Berikut terdapat benefit hingga cara melakukan desain interior pada coworking space. Check this out!   Apa yang Dimaksud dengan Coworking Space? Coworking space atau ruang kerja bersama mengacu pada model kerja, dimana para pengusaha, tim kecil, dan bahkan perusahaan besar, bekerja di ruang kantor bersama yang dikelola oleh pihak ketiga. Ciri khas dari coworking space yaitu sumber daya yang dibagikan di antara semua anggotanya.  Dalam model coworking, area seperti lounge, dapur, maupun ruang pertemuan dibagi dengan individu dan perusahaan lain. Coworking space menawarkan berbagai macam ruang kerja yang memenuhi berbagai gaya kerja dan mendukung kebutuhan pekerja individu serta organisasi besar atau kecil. Coworking space biasanya memiliki area lounge utama yang dilengkapi dengan furniture yang nyaman, soket listrik, dan alat teknologi untuk memfasilitasi kerja. Beberapa penyedia akan melengkapi ruang kerja utama tersebut dengan tempat yang lebih tersembunyi. Contohnya seperti seperti bilik telepon untuk panggilan, ruang rapat dan konferensi yang siap pakai. Bahkan, terdapat area rekreasi untuk saat membutuhkan hiburan dalam pekerjaan. Fasilitas yang menarik seperti ini seringkali menjadi alasan lain untuk bergabung dengan coworking space.   Pentingnya Melakukan Desain Interior Coworking Space Pentingnya desain interior coworking space erat kaitannya dengan kebutuhan manusia yang membutuhkan sosialisasi. Tidak hanya untuk kebutuhan kerja, sebuah ruang perlu menginspirasi, menghubungkannya dengan komunitas, dan menawarkan fleksibilitas untuk berkembang. Setiap proses desain interior pada coworking space selalu memikirkan aspek kebutuhan manusia. Seperti kenyamanan saat kerja dan menghargai ruang kerjanya. Desain interior dalam coworking space sejalan dengan prinsip ruang kerja yaitu menciptakan ruang adaptif, fleksibel dan fungsional.  Penggunaan furniture dinamis dan dinding arsitektur memastikan bahwa coworking space dapat beradaptasi dengan kebutuhan anggota yang berubah.  Artinya, desain interior juga penting diciptakan tanpa mengorbankan kenyamanan atau fungsionalitas. Hal ini sesuai dengan esensi ruang kerja, yaitu inspiratif dan mendukung produktivitas.  Terlebih lagi, pentingnya desain interior yaitu mampu menyatukan tim. Filosofi komunitas merupakan prinsip dari coworking space. Tata letak ruang duduk komunal, meja kerja, dan sudut-sudut pribadi mendorong perpaduan antara kolaborasi serta kerja mandiri.   Benefit Melakukan Desain Interior Coworking Space Coworking space menawarkan ruang kerja nyaman, fasilitas lengkap, dan kolaboratif. Desain interiornya perlu mendukung kebutuhan tersebut. Berikut terdapat benefit melakukan desain interior coworking space.  Mendorong Kolaborasi Tata letak dan desain ruang kerja bersama dapat mendorong interaksi serta kolaborasi di antara penggunanya. Ruang terbuka, area komunal, serta penempatan tempat duduk yang strategis, mampu memfasilitasi percakapan serta berbagi ide, dan menciptakan rasa kebersamaan di antara anggota. Meningkatkan Produktivitas dan Kenyamanan Lingkungan yang estetis dapat meningkatkan produktivitas. Furniture ergonomis, pencahayaan alami, serta pilihan warna yang tepat berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih nyaman dan inspiratif. Ini juga dapat mengurangi stres dan kelelahan sambil mendorong fokus serta kreativitas. Fleksibilitas dan Adaptabilitas Desain interior coworking space dibuat sefleksibel mungkin dan adaptif, untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang seringkali berubah. Coworking space juga mampu mengkonfigurasi ulang tata letak atau memperkenalkan elemen desain baru, seiring dengan berkembangnya komunitas. Kesejahteraan dan Kesehatan Desain interior coworking space dapat mempengaruhi kesejahteraan pengguna secara keseluruhan. Menggabungkan elemen seperti tanaman, material alami, dan akses ke ruang luar, dapat berkontribusi pada pengalaman kerja yang lebih sehat serta lebih bahagia.   Baca juga: Rahasia Menciptakan Ruang Kerja Produktif di Rumah   Cara Melakukan Desain Interior Coworking Space Sumber: Pexels   Desain interior dirancang agar memenuhi kebutuhan para pekerja. Perhatikan cara melakukan desain interior coworking space di bawah ini.  Mengukur Luas Ruang Mengukur ruangan merupakan langkah awal dalam desain interior coworking space. Ukuran akan menentukan jenis ruang kerja hingga fasilitas yang dapat diakomodasi. Mengukur kapasitas ruang juga penting untuk menentukan berapa banyak orang yang dapat tertampung dalam ruangan. Ukuran yang jelas dapat memudahkan saat memilih furniture. Jadi, furniture tidak akan terlalu besar atau terlalu kecil. Mengukur juga sekaligus menentukan jumlah ruang yang dibutuhkan. Mulai dari lounge, ruang komunal, ruang rapat, bilik telepon, ruang konferensi dan kebutuhan ruang lainnya. Merancang Pembiayaan Bangunan Biaya dasar pembangunan mencakup pekerjaan listrik, modifikasi ventilasi dan pipa, pemasangan listrik, lantai, pembongkaran yang diperlukan, serta renovasi dasar lainnya yang mungkin diperlukan. Selain itu, ada juga biaya pembangunan ruang. Biaya ini akan mencerminkan segala sesuatu yang tidak termasuk dalam bangunan dasar, sebagian besar perbaikan penyewa dan furnitur, perlengkapan, serta peralatan. Mengatur Tata Letak Ruang Mengatur tata letak ruang langkah penting dalam membangun coworking space. Ini merupakan cara untuk memvisualisasikan berapa banyak ruang yang dialokasikan untuk area tertentu. Mulailah dengan mendefinisikan sub ruang dan membuat daftar tentang tujuan serta fungsi masing-masing ruangan. Perencanaan ruang termasuk membuat zona seperti bilik kedap suara bagi yang membutuhkan privasi. Selain itu, adanya area penyimpanan untuk menjaga ruang tetap rapi. Berikan juga tata letak ruang yang fleksibel. Rancang ruang dengan mempertimbangkan adaptabilitas dan perubahan kebutuhan.  Mendapatkan Penawaran Harga Setelah semua rancangan desain coworking space sudah dilakukan, saatnya mendapatkan penawaran harga. Ini dapat dimulai dengan bertanya pada koneksi yang dimiliki mengenai harga pembangunan. Bandingkan informasi harga yang didapat sebelum menghubungi kontaktor maupun pemasok. Jika belum menemukan yang cocok, cari dan pilih beberapa kontraktor terpercaya, lalu kumpulkan harga-harga yang ditawarkan dari masing-masing kontraktor. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran.  Memilih Furniture Memilih furniture yang tahan lama dan fungsional jadi pertimbangan utama. Memilih meja dan kursi tidak hanya dilihat dari ukuran, namun tujuannya. Misalnya, model meja dan kursi formal untuk ruang rapat, serta model informal untuk lounge room. Perhatikan juga dengan cermat jenis pencahayaan yang ingin diintegrasikan. Pilihlah cahaya ambient hangat, cahaya alami, dan sediakan opsi pencahayaan meja. Selain itu, adanya tanaman hijau membantu mencerahkan ruangan dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental.  Adapun sangat penting bagi coworking space untuk ketenangan. Memasang karpet dinding ke dinding di ruang terbuka yang besar mampu mengurangi gema. Di samping itu, jangan lupa melengkapi ruangan dengan mempertimbangkan peralatan teknologi seperti printer, scanner, dan lainnya.   Temukan Design Interior Modern Hanya di Interbox Coworking space merupakan ruang kerja yang mendukung kolaborasi. Desain interior coworking space mampu membantu meningkatkan semangat kerja dan produktivitas. Desain interior ruang kerja ini harus mampu mendukung kenyamanan para penggunanya.  Kini Anda dapat langsung melakukan konsultasi secara GRATIS bersama Interbox untuk merencanakan desain interior ruang kerja impian Anda. Atau Anda juga bisa langsung memilih layanan Custom Interior untuk mendapatkan berbagai desain dari Designer pilihan Anda. Jadi, ciptakan interior coworking space impian Anda sekarang juga hanya di Interbox!

Card Image

Inilah Ciri-Ciri Desain Interior Monochrome yang Perlu Diketahui

Desain interior monochrome identik dengan penggunaan satu warna yang sejenis dalam suatu ruangan. Gaya ini pun menjadi populer dan menjadi digemari karena menawarkan kesan bersih, cerah, aesthetic, serta timeless. Menggunakan satu jenis warna juga memberikan kemudahan dalam mengatur elemen interior seperti furniture serta dekorasi lainnya.  Gaya interior inipun dengan mudah diaplikasikan ke berbagai macam bentuk hingga fungsi ruangan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai desain interior monochrome, simak ulasan di bawah ini, yang berbicara mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga tips. Check this out!   Apa itu Desain Interior Monochrome? Berasal dari kata Yunani "mono," yang berarti satu, dan "chroma," yang berarti warna, istilah monochrome mengacu pada desain yang hanya menggunakan satu warna atau berbagai nuansa dari satu rona. Pendekatan estetika ini sangat populer dalam dunia desain.  Adapun warna monochrome ternyata sudah digunakan banyak orang sejak lama. Dari tahun 1350 hingga 1620 M, seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo menggunakan monochrome, sebagai teknik yang kuat untuk menyoroti kekuatan variasi tone pada warna.  Pada akhirnya, pendekatan populer ini merambah ke industri kreatif lainnya, khususnya desain interior. Desain interior monochrome melibatkan penggunaan strategis satu warna atau variasi nuansa warna yang sama, dalam suatu ruang.  Teknik ini menciptakan estetika yang lebih seimbang yang sekaligus mendorong kreativitas. Ketika warna monochrome diterapkan dengan benar, dapat menjadi cara yang unik dan bermakna untuk menciptakan ruang yang kohesif sekaligus menarik perhatian.   Kenapa Memilih Desain Interior Monochrome Desain interior monochrome memiliki banyak kelebihan. Ini dikarenakan desain interior ini hanya menggunakan satu warna, atau palet warna yang masih termasuk dalam color family. Penerapan desain ini akan menghilangkan kekhawatiran atas warna yang mungkin akan saling berbenturan. Dengan warna sejenis, desain interior monochrome mampu membawa kesederhanaan dan keanggunan. Desain ini memiliki kemampuan untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan antara semua elemen. Ini berarti semua komponen ruang saling terkait, dan menghasilkan tampilan yang utuh.  Adapun desain interior monochrome direkomendasikan karena kemampuannya membuat ruang terasa lebih besar. Gaya ini juga menyediakan latar belakang minimalis untuk menyoroti ketegasan bentuk furniture. Ini menghasilkan sifat yang kontras dalam sebuah ruangan.  Desain interior monochrome dapat menyampaikan sensasi tertentu dengan lebih mudah. Warna serta tekstur, meningkatkan persepsi terhadap lingkungan dan menciptakan pengalaman yang membangkitkan emosi.   Ciri-Ciri Desain Interior Monochrome Penting untuk memahami elemen dan karakteristik utama desain interior monochrome, agar proses mendesain menjadi lebih mudah. Berikut ciri-ciri desain interior monochrome. Penggunaan Satu Jenis Warna Fitur pertama dan terpenting dari desain interior monochrome yaitu pemilihan satu warna. Semua elemen lain dalam interior kemudian bisa menggunakan berbagai tone dari warna dasar ini. Satu atau dua warna berbeda dapat ditambahkan di beberapa tempat.  Tetapi skema warna utama harus berputar di sekitar warna dasar pilihan. Warna monochrome identik dengan hitam, putih, atau abu-abu. Namun, secara pengertian, warna monochrome sebenarnya dapat berupa warna apapun, asalkan dalam praktiknya menggunakan satu palet warna yang dipilih saja.  Mengutamakan Keseimbangan  Elemen penting lainnya dari desain interior monochrome yaitu menciptakan keseimbangan dalam ruang. Ini bisa diwujudkan dengan penggunaan tone dan warna yang tepat, di tempat yang tepat. Menggunakan hanya satu tone warna bisa menghasilkan suasana yang seimbang.  Sementara, menambahkan terlalu banyak variasi warna dapat menciptakan kekacauan visual. Menemukan keseimbangan yang tepat antara semua tone warna dan menggunakannya dengan bijaksana untuk meningkatkan estetika keseluruhan ruangan. Tekstur yang Menonjol Karena hanya mengaplikasikan satu warna, kedalaman (depth) dan visual interest umumnya ditonjolkan dalam desain interior monochrome. Hal ini dapat diwujudkan dalam ruang dengan menggunakan berbagai jenis material dan tekstur.  Ini sangat penting untuk menghindari tampilan ruang yang membosankan dan monoton. Penambahan tekstur dan material yang beragam akan menambahkan karakter serta kepribadian ke interior. Pada akhirnya, akan membantu meningkatkan suasana di dalam ruangan, khususnya dalam rumah.  Pencahayaan yang Menyorot Pencahayaan menjadi elemen penting lain dari desain interior monochrome. Untuk menciptakan kedalaman dan perspektif yang bervariasi dalam interior monochrome, permainan cahaya yang tepat menjadi ciri khas desain ini. Apakah itu menggunakan statement lighting, pencahayaan alami, maupun pencahayaan aksen, akan berguna untuk menyorot area tertentu dan membiarkan area lain tetap gelap. Pengaturan cahaya ini mampu menonjolkan kualitas dinamis dari ruang, dan sangat mempengaruhi bagaimana elemen serta tekstur dipersepsikan. Adanya Sentuhan Alam Adanya sentuhan alam seperti tanaman hijau, atau elemen vegetasi lainnya juga ciri dari desain interior monochrome. Tujuan menambahkan elemen ini yaitu untuk menambahkan sedikit warna dan kesegaran dalam interior yang didominasi satu warna. Tanaman hijau dapat memberikan sentuhan hidup pada ruang tanpa merusak skema warna. Tanaman dalam ruangan ini juga bisa membantu lebih menonjolkan tema monochrome karena menghasilkan kekontrasan. Biasanya, tanaman hanya ada satu jenis, dan diletakkan di sudut ruangan.  Seni dan Dekorasi dengan Warna Sejenis Desain interior monochrome tidak harus membosankan. Seni dan dekorasi merupakan fitur penting dari gaya desain ini. Seni dan dekorasi dipilih dengan cermat untuk menyesuaikan dengan skema warna. Penambahan elemen ini memberikan variasi untuk menciptakan harmonisasi dan keserasian.  Seni dan dekorasi juga dapat menambahkan kesan elegan, minimalis, hingga modern. Elemen dekorasi dapat berupa karya fotografi, bingkai foto, lukisan, seni instalasi tiga dimensi seperti patung, maupun vas bunga. Dekorasi ini tentu memiliki warna senada dengan warna utama ruangan.    Baca juga: Desain Interior Wabi Sabi dan Bedanya dengan Japandi Desain Interior Rumah Adaptif untuk Jangka Panjang   Tips Mengaplikasikan Desain Interior Monochrome Sumber: Pexels   Dibutuhkan beberapa trik untuk mewujudkan desain interior monochrome ke suatu ruangan, agar semua elemen pendukungnya seimbang. Berikut tips mengaplikasikan desain interior monochrome.  Tentukan Warna Dasar Langkah pertama dalam menciptakan desain interior monochrome yaitu memilih warna dasar. Nantinya, warna dasar digunakan di setiap ruangan sebagai pondasi untuk menambahkan interior lainnya. Jika ragu dalam memilih warna dasar, pilihlah yang netral seperti hitam, abu-abu, atau beige. Setelah memutuskan warna dasar, pilih berbagai gradasi, tone, dan nuansa dari warna tersebut dalam semua elemen interior. Ini akan membantu menciptakan harmoni dan mencegah ruangan terlihat datar atau monoton. Tambahkan Banyak Tekstur Tekstur merupakan kunci dalam desain interior monochrome. Menambahkan banyak tekstur ke dalam ruang dapat menciptakan kedalaman visual. Pilih tekstur dan material yang kontras untuk menjaga ruang tetap menarik secara visual.  Tambahkan lapisan tekstur untuk memaksimalkan setiap elemen dan menciptakan suasana kohesif. Jika dinding dan lantai menggunakan warna dasar, maka dapat dilengkapi furniture dengan tekstur kayu kasar alami. Lalu kontraskan dengan elemen tekstil menggunakan sutra atau beludru. Fokus pada Furniture Soroti beberapa fitur arsitektur dalam interior atau beberapa furniture utama dengan menggunakan selain warna dasar yang dominan. Desain interior monochrome mendukung highlight pada detail penting, misalnya furniture vintage, langit-langit tinggi, atau arsitektur built-in.  Skema warna monochrome yang halus dapat membuat detail ini lebih menonjol. Menyoroti furniture merupakan cara menambah dimensi dan kedalaman dalam suatu ruangan. Dalam suatu hunian, hal ini bisa dipraktikkan ke dalam semua level ruangan.  Atur Pencahayaan yang Cukup Pastikan untuk menyediakan pencahayaan yang cukup dalam desain interior monochrome. Pencahayaan memainkan peran utama dalam tema monochrome karena memungkinkan untuk menyoroti area tertentu dan menarik perhatian.  Pencahayaan alami yang masuk dapat dihasilkan dari jendela besar. Berbagai bentuk pencahayaan buatan seperti spotlight, pencahayaan ambient, task lighting, dan accent lighting mampu menyoroti elemen serta perlengkapan penting. Masukkan Elemen Seni dan Dekorasi Tambahkan beberapa elemen seni dan dekorasi. Dekorasi ini tidak harus menjadi terlalu mencolok. Elemen ini hanya harus menambahkan bentuk dan garis pada desain, sehingga tidak mendominasi tema monochrome.  Dekorasi dan karya seni juga harus mengikuti gaya monochrome. Karya seni dan dekorasi yang tidak sejalan dengan palet warna, akan menciptakan kontras tajam dengan sisa interior. Hal ini justru akan membuat elemen dekoratif menonjol dan tidak menciptakan ruangan yang harmoni.  Lengkapi dengan Material Alami Melengkapi ruangan yang menerapkan desain interior monochrome dengan tanaman dapat membawa suasana yang hidup dan terang. Nuansa kehijauan dari tanaman merupakan elemen kontras yang sempurna dalam gaya monochrome, tanpa merusak skema warna. Tanaman dengan desain pot yang sederhana dan elegan, dapat menyatu dengan estetika minimalis yang dipancarkan dari gaya ini. Tanaman juga mampu keseimbangan serta mengurangi kesan monoton. Elemen ini memberikan kedalaman visual dan memperkaya tampilan ruang.   Cari Jasa Desain Interior Custom Hanya di Interbox Desain interior monochrome mengadaptasi penggunaan satu warna dalam sebuah ruangan. Desain ini banyak digemari karena tidak perlu memikirkan pencampuran warna yang terkadang membingungkan. Cukup memilih warna dasar, dan interior lainnya akan mengikuti warna tersebut.  Bagi Anda yang ingin merasakan kemudahan dalam melakukan interior desain pada rumah Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior yang nyaman bersama Interbox!

Card Image

Catat Daftar Furniture Kamar Mandi Bergaya Minimalis

Kamar mandi memainkan peran penting dalam aktivitas relaksasi. Kamar mandi dengan gaya minimalis menawarkan nuansa modern dan bersih, yang mendukung momen relaksasi di rumah. Hal ini menjadikan desain kamar mandi minimalis banyak digemari oleh pemilik rumah.  Untuk mewujudkan gaya minimalis pada kamar mandi, dibutuhkan berbagai elemen yang tepat untuk mendukung gaya ini. Salah satunya yaitu penggunaan furniture yang tepat, seperti dukungan desain dan material yang simple. Selain itu, furniture yang mendukung fungsionalitas juga jadi favorit gaya kamar mandi minimalis.    Pentingnya Memilih Furniture untuk Kamar Mandi Minimalis Setiap hunian pasti memiliki kamar mandi. Meskipun area ini terbatas dan memiliki sedikit ruang, kamar mandi selalu memainkan peran penting. Selain digunakan untuk membersihkan diri, kamar mandi juga merupakan tempat untuk bersantai. Karena merupakan ruang penting, kamar mandi membutuhkan desain yang nyaman, bersih, dan bebas kelembaban. Salah satu desain yang dapat diterapkan yaitu kamar mandi dengan desain minimalis. Desain minimalis merupakan kombinasi dari konsep yang mengutamakan efisiensi, fungsionalitas, gaya, dan kesederhanaan.  Memilih furniture yang sesuai sangat penting untuk mendukung gaya minimalis. Terlebih lagi, memilih furniture yang tepat seperti ukuran dan desain yang ringkas, akan membantu memaksimalkan penggunaan ruang tanpa membuatnya terasa penuh. Desain minimalis juga mendukung penyimpanan yang rapi. Seperti laci atau rak minimalis cukup menyimpan perlengkapan mandi dengan rapi tanpa mengambil banyak tempat.   8 Furnitur untuk Kamar Mandi Minimalis Untuk mendukung gaya minimalis pada kamar mandi, memilih furniture kamar mandi minimalis yang tepat merupakan hal utama. Berikut terdapat list delapan furniture kamar mandi minimalis. 1. Vanity Sink Vanity sink adalah jenis wastafel yang terpasang di atas atau meja atau lemari. Vanity sink merupakan furniture kamar mandi minimalis yang seringkali dipilih untuk kamar mandi minimalis, karena desainnya yang clean dan menyediakan tempat penyimpanan.  Vanity sink sangat populer karena desain minimalisnya menambah nilai estetika pada kamar mandi. Model vanity sink juga telah banyak berkembang. Terdapat model floating yang tidak memiliki kaki-kaki, agar terlihat lebih ringkas.  2. Mirror Cabinet Furniture kamar mandi minimalis berikutnya yaitu mirror cabinet. Mirror cabinet adalah lemari atau kabinet yang dilengkapi dengan pintu cermin di bagian depannya.  Pintu cermin pada mirror cabinet tidak hanya berfungsi sebagai cermin untuk bercermin, tetapi juga sebagai pintu untuk mengakses isi kabinet di dalamnya. Furniture ini menjadi solusi praktis untuk menyimpan barang-barang esensial dengan cara yang estetis dan hemat ruang. 3. Wall-Mounted Shelves Masih berkaitan dengan penyimpanan, furniture kamar mandi minimalis berikutnya yaitu wall-mounted shelves. Rak penyimpanan dinding ini dapat menambahkan ruang penyimpanan tanpa memakan banyak ruang lantai.  Rak ini ideal untuk menyimpan botol, obat-obatan, handuk atau aksesori mandi kecil peralatan mandi hingga dekorasi. Untuk mendukung gaya minimalis, rak dengan bahan kayu atau logam mewakili gaya ini dengan baik.  4. Freestanding Bathtub Freestanding bathtub adalah jenis bak mandi yang berdiri sendiri dan tidak terpasang di dinding atau lantai. Bak mandi ini didesain dengan kaki atau alas yang kuat untuk menopangnya. Furniture ini biasanya diletakkan di tengah ruangan atau di area yang cukup luas di kamar mandi.  Freestanding bathtub dengan clean lines dan desain sederhana, menciptakan tampilan yang cocok untuk kamar mandi bergaya minimalis. Bathtub dengan model ramping dan terbuat dari bahan seperti akrilik atau batu, juga mendukung gaya ini.  5. Wall-Hung Toilet Wall-hung toilet, adalah jenis toilet yang dipasang di dinding tanpa memiliki alas yang menyentuh lantai. Toilet ini tergantung di dinding dengan bantuan kerangka khusus yang tersembunyi di dalam dinding.  Dalam kamar mandi gaya minimalis, wall-hung toilet menjadi furniture kamar mandi minimalis yang sering dipilih karena desainnya menciptakan estetika minimalis yang bersih dan ramping. Toilet ini memberikan tampilan yang lebih modern dan lapang.  6. Towel Rack Towel rack berdesain ramping termasuk salah satu furniture kamar mandi minimalis. Towel rack (gantungan handuk) yang ditempatkan di dinding dapat menghemat ruang dan memberikan tempat yang mudah dijangkau untuk menggantung handuk.  Gantungan handuk yang terbuat dari logam atau kayu dengan desain minimalis, akan menyatu dengan dekorasi kamar mandi minimalis lainnya.  7. Wall-Mounted Toilet Paper Holder Wall-mounted toilet paper holder dibutuhkan untuk kamar mandi bergaya minimalis. Toilet paper holder yang dipasang di dinding menjadikannya mudah saat dijangkau.  Toilet paper holder saat ini juga tersedia banyak pilihan bentuk dan bahan. Bahan kayu dengan clean lines, serta siluet sederhana dapat menjadi pilihan furniture kamar mandi minimalis.  8. Minimalist Stool Stool adalah jenis furniture yang biasanya digunakan sebagai tempat duduk yang tidak memiliki sandaran atau sandaran tangan. Stool seringkali memiliki kaki atau penyangga untuk menopang tubuh, dan bisa beragam bentuk serta desain tergantung pada kebutuhan dan gaya.  Di kamar mandi minimalis, stool dengan gaya minimalis dapat digunakan untuk bangku kecil tambahan. Fungsinya bisa untuk meletakkan perlengkapan mandi, atau sebagai bangku rias, agar sesuai dengan tema.    Baca juga: Tips Desain Interior Kamar Mandi Berukuran Kecil Tren Desain Interior Kamar Mandi di Tahun 2024   Tips Memilih Furniture untuk Kamar Mandi Minimalis Sumber: Pexels   Memilih furniture kamar mandi minimalis memerlukan perhatian pada fungsi, ukuran, dan gaya untuk memaksimalkan ruang yang terbatas. Berikut terdapat tips memilih furniture kamar mandi minimalis. Pertimbangkan Ukuran Pilihlah furniture kamar mandi minimalis yang proporsional dengan ukuran kamar mandi. Hindari furnitur yang terlalu besar yang bisa membuat ruangan terasa sesak. Fokus pada Fungsionalitas Prioritaskan furniture yang memiliki fungsi ganda atau penyimpanan tambahan. Seperti vanity sink dengan lemari bawah atau rak penyimpanan dinding. Ini membantu mengoptimalkan ruang dan menjaga kamar mandi tetap rapi. Pilih Material yang Tahan Lama Karena lingkungan kamar mandi yang lembab, pastikan furniture kamar mandi minimalis yang dipilih tahan terhadap kelembaban dan tahan lama. Material seperti kayu atau plastik PVC yang tahan air bisa menjadi pilihan yang baik. Perhatikan Desain Sederhana Pilihlah furniture kamar mandi minimalis dengan desain yang sederhana dan minimalis untuk menciptakan tampilan kamar mandi yang bersih sekaligus terorganisir. Hindari ornamen berlebihan atau detail yang rumit yang bisa membuat ruangan terlihat ramai. Gunakan Warna Terang Warna-warna terang dan cerah dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih terbuka serta lapang dalam kamar mandi minimalis. Hindari pemilihan warna gelap yang dapat membuat ruangan terasa lebih kecil.   Cari Jasa Custom Interior untuk Rumah Anda di Interbox Kamar mandi bergaya minimalis bisa terwujud dengan pemilihan elemen yang tepat, salah satunya furniture. Seperti vanity sink, mirror cabinet, wall-mounted shelves, freestanding bathtub, wall-hung toilet, towel rack, wall-mounted toilet paper, dan minimalist stool.  Anda sudah siap untuk merasakan kemudahan dalam melakukan desain interior pada rumah Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior rumah yang nyaman untuk keluarga Anda, bersama Interbox!

Card Image

Kenali Desain Interior Rumah yang Anti Gerah, Cocok untuk Negara Tropis

Memiliki rumah yang nyaman merupakan impian semua orang. Kenyamanan yang identik dengan kesejukan ini bisa diwujudkan melalui desain interior yang anti gerah. Desain interior ini mengedepankan material-material yang dapat menghalau panas dan menciptakan suhu yang lebih dingin.  Merancang rumah anti gerah membutuhkan pertimbangan cermat. Ini mencakup beberapa faktor, termasuk orientasi bangunan, bahan yang digunakan dalam konstruksi, dan peneduh serta ventilasi. Semua ini ditujukan untuk menciptakan ruang hidup yang nyaman dan sejuk.  Terlebih lagi, desain interior rumah anti gerah dapat mendukung penghematan energi dan menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan. Manfaat desain interior rumah anti gerah dapat dirasakan saat memasuki bulan-bulan terpanas, atau pada rumah yang ada di negara dengan iklim tropis. Untuk mewujudkan desain interior rumah anti gerah, simak tipsnya di bawah ini.    Apa itu Desain Interior Rumah Anti Gerah? Desain interior rumah anti gerah bisa diartikan sebagai perancangan desain interior untuk menciptakan hunian yang mampu menghindari panas yang berlebihan. Desain interior ini kemudian mampu menghasilkan atmosfer yang sejuk, sehat, dan ramah lingkungan.  Pada praktiknya, desain interior rumah anti gerah berfokus pada pembangunan sirkulasi udara yang baik, pemilihan material yang sejuk atau dapat menghalau panas, tata letak ruang yang tepat, pemilihan warna-warna terang dan elemen lainnya yang mendukung.    Kenapa Penting Memilih Desain Interior Anti Gerah untuk Rumah? Desain interior rumah anti gerah sangat penting untuk direalisasikan, karena desain ini menjadi kunci dalam menghasilkan sirkulasi udara alami sekaligus mengurangi hawa panas. Hal ini dikarenakan, desain interior yang mendukung kenyamanan, berpengaruh besar pada kesehatan penghuninya.  Desain interior yang menyejukkan rumah dapat mengurangi pemakaian energi seperti AC. Alat pendingin ini nyatanya menyumbang emisi udara. Penggunaan AC tidak hanya mahal, bahkan, juga buruk untuk lingkungan.  Diketahui, pendingin ruangan pada tahun 2016 menanggung atas 1045 ton metrik emisi CO2. Ini mencakup 10% dari konsumsi energi global saat ini. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat, dengan perkiraan bahwa pendinginan akan mencapai 37% dari total permintaan energi dunia pada tahun 2050. Alat pendingin udara juga berbahaya karena cara kerjanya bergantung pada refrigeran yang disebut Hidrofluorokarbon (HFC). Adapun HFC menyumbang 1% dari semua emisi gas rumah kaca, namun pengaruhnya ribuan kali lebih kuat dari karbon dioksida.  Oleh karena itu, rumah yang mendukung desain interior alami, dapat membantu mengurangi efek lingkungan, dengan mengurangi kebutuhan terhadap pendingin udara. Desain interior rumah anti gerah akan mendukung efisiensi energi dan kesehatan lingkungan dalam jangka panjang.    Baca juga: Interior Adaptif pada Rumah untuk Jangka Panjang Cara Memilih Lantai Rumah yang Tidak Mudah Kotor   7 Konsep Desain Interior Rumah Anti Gerah Sumber: Pexels   Desain interior rumah anti-gerah adalah sebuah konsep yang memprioritaskan kenyamanan dan kesegaran udara di dalam rumah. Berikut terdapat beberapa konsep desain interior rumah anti gerah. Memakai Kaca UV-Deflecting Untuk Jendela Lengkapi jendela dengan low e-coating, yang efektif memantulkan cahaya UV. Fitur inovatif ini memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sambil mencegah penumpukan panas berlebihan.  Tirai dapat dibuka sepanjang siang, tanpa kekurangan kenaikan suhu yang signifikan atau paparan radiasi matahari yang berbahaya. Sebagai alternatif, dapat juga menggunakan tirai dengan heat-reflective, dengan bahan bambu atau aluminium.  Memanfaatkan Fungsi Ventilasi Memperbaiki aliran udara di rumah sangat penting untuk mempertahankan atmosfer yang sejuk. Pertimbangkan untuk memasang sistem filtrasi udara seperti exhaust fans.  Tempatkan alat ini di area-area penting seperti dapur, kamar mandi, atau area laundry. Pentingnya alat ini yaitu mampu menghilangkan udara lembab, serta mendukung sirkulasi udara segar di seluruh ruangan. Selain itu, pemasangan ventilasi di loteng dapat memfasilitasi aliran udara ke atas. Ketika udara hangat di dalam rumah secara alami naik, udara tersebut dikeluarkan melalui ventilasi ini sambil menarik udara segar dari luar.  Penting juga untuk memaksimalkan pembukaan pintu dan jendela. Interior yang ditempatkan dengan tepat, memungkinkan udara sejuk masuk serta beredar dengan bebas di dalam rumah. Menggunakan Bahan Bangunan yang Anti Gerah Material permukaan yang dingin ketika disentuh sangat direkomendasikan dalam memilih desain interior anti gerah. Material ini akan menjaga rumah tetap sejuk. Material yang menghasilkan kesejukan seperti batu alam, marmer, semen, atau ubin porselen.  Material-material ini terasa lebih dingin saat disentuh karena mampu menyerap panas dengan cepat. Pemasangan vapor barriers, house wraps, serta indoor wall coverings yang dapat ditembus, bisa juga untuk melindungi rumah dari kelembaban. Melengkapi Rumah dengan Tanaman Hijau Pertimbangkan desain interior green, yaitu menambahkan tanaman hijau. Tidak hanya sebagai dekorasi, tanaman hijau dapat menyaring udara, sehingga menghasilkan oksigen yang mampu menyegarkan ruangan.  Agar maksimal, pertimbangkan untuk memiliki dinding hijau. Dinding yang dapat menghalau panas ini terdiri dari kumpulan tanaman hijau. Menanam pohon di teras atau pekarangan rumah, juga bermanfaat untuk mengalirkan udara sejuk ke dalam rumah.  Mengaplikasikan Warna Cat yang Lebih Terang Salah satu elemen penting dalam desain interior yaitu cat rumah. Warna gelap menyerap lebih banyak energi panas. Cat yang lebih terang seperti putih, krem, biru muda, atau merah muda untuk menjaga rumah tetap sejuk di iklim panas.  Warna-warna ini memiliki kualitas reflektif yang sangat baik, yang dapat mengurangi penambahan panas. Adapun semakin banyak sinar UV yang akan dipantulkan dari pilihan warna cat terang, dan menjaga rumah tetap sejuk.  Menambahkan Water Feature Water feature adalah elemen dekoratif yang melibatkan air. Contohnya termasuk air mancur, air terjun, atau kolam. Dalam desain interior modern, water feature tidak hanya dapat dipasang di luar rumah, melainkan juga di dalam ruangan, dengan dukungan desain inovatif dan menarik.  Tidak hanya mampu meningkatkan kesejukan dalam ruangan, water feature memberikan dorongan secara psikologis. Studi telah menunjukkan bahwa suara yang menenangkan dari air yang mengalir, dapat membuat otak berpikir seolah sedang berada dalam lingkungan yang lebih sejuk. Memasang Ceiling Fan  Ceiling fan dapat menurunkan suhu dalam ruangan dengan mengedarkan udara. Kipas ini merupakan opsi pendingin ruangan termurah dan memiliki dampak rumah kaca yang paling rendah. Untuk aliran udara dan pendinginan yang optimal, memilih ceiling fan lebih baik dibandingkan dengan standing fan.  Ceiling fan memiliki bilah lebih panjang dan lebar, yang menghasilkan aliran angin yang lebih kuat. Kipas yang dipasang di tengah langit-langit, memastikan bahwa angin yang dihasilkan menyebar ke seluruh ruangan untuk cakupan maksimal.   Cari Jasa Custom Interior untuk Rumah Anda di Interbox Menerapkan elemen desain interior anti gerah, dapat menghasilkan efek pendinginan dan mengoptimalkan kemampuan rumah untuk menangkal panas. Kuncinya ada pada pemilihan material yang dapat menyerap panas dengan cepat, atau yang memantulkan cahaya UV. Jika Anda ingin merasakan kemudahan dalam melakukan interior desain pada rumah Anda, sebaiknya kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior rumah yang nyaman untuk keluarga Anda, bersama Interbox!

Card Image

6 Pertimbangan dalam Merencanakan Layout Kamar Tidur

Kamar tidur menjadi ruang privat yang paling penting di rumah. Menjalani rutinitas yang sibuk setiap harinya, kebutuhan akan tidur berkualitas menjadi sangat krusial. Selain meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, istirahat yang cukup telah terbukti bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan bahkan membantu penurunan berat badan.  Menciptakan lingkungan yang mendorong tidur berkualitas sangatlah penting. Maka, layout kamar dibutuhkan untuk mengatur tata letak dari elemen furniture serta dekorasi lainnya, sambil memaksimalkan fungsi ruangan.    Apa itu Layout Kamar? Kamar tidur terdiri dari furniture maupun dekorasi penting seperti tempat tidur, meja lampu, lemari pakaian, dan lainnya, yang berfungsi sebagai ruang pribadi untuk istirahat dan relaksasi. Layout kamar berarti aktivitas penataan tata letak di kamar, dengan memaksimalkan kegunaan sekaligus daya tarik estetika dari elemen-elemen tersebut.  Merencanakan layout kamar akan membantu menciptakan ruang yang memenuhi kebutuhan, kenyamanan, dan gaya hidup penghuninya dengan baik. Hal ini menghindari space yang tidak terpakai dengan maksimal, hingga pemakaian furniture yang berlebihan atau justru kekurangan furniture.    Bagaimana Perencanaan Layout Kamar? Dalam perencanaan layout kamar, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi kebutuhan penghuni rumah. Mulai dari identifikasi jumlah penghuni yang akan menggunakan kamar, siapa yang akan menempati kamar, hingga furniture apa saja yang dibutuhkan.   Hal tersebut mempengaruhi fitur utama seperti ukuran tempat tidur dan kebutuhan penyimpanan. Perencanaan layout kamar juga mencakup pemetaan ruang, penempatan furniture, dan dekorasi penting lainnya.  Setelah itu, mulai menggambar layout diatas kertas. Bisa menggunakan kertas dan menggambarkan layout kamar dengan alat tulis. Atau di dunia digital ini, banyak platform online desain layout kamar 2D atau 3D yang akan membantu proses layout secara maksimal dan lebih cepat.    Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Interior Kamar   Pertimbangan dalam Merencanakan Layout Kamar  Sumber: Pexels   Dalam merencanakan layout kamar, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Hal ini untuk menghindari kesalahan yang berkaitan dengan fungsionalitas maupun kelebihan barang yang tidak perlu. Berikut pertimbangan dalam merencanakan layout kamar. Tentukan Fungsi Kamar Pertimbangan pertama sebelum memulai layout kamar yaitu mengetahui tujuannya. Menetapkan tujuan merupakan kunci utama saat merancang layout yang baik. Jika tujuan kamar juga untuk bersantai, berikan ruang untuk menonton TV atau kegiatan bersantai lainnya. Apabila ditujukan juga untuk bekerja, pastikan ada workspace yang cukup, mulai dari meja kerja, rak buku, dan pencahayaan untuk bekerja. Namun, jika kamar hanya untuk tidur saja, jauhkan posisi tempat tidur dari area berisik di dalam kamar.  Ketahui Ukuran Kamar Setelah menentukan fungsi kamar, mulailah untuk mengukur besar kamar. Hal ini akan mempermudah penempatan furniture dan elemen desain lainnya secara efisien untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Dengan mengetahui ukuran kamar, perhitungan jarak saat meletakkan furniture menjadi lebih mudah diperkirakan. Pastikan terdapat jarak antara furniture serta elemen desain lainnya, seperti jendela atau pintu, untuk menciptakan aliran (flow) yang nyaman dan fungsional di dalam kamar. Posisi Tempat Tidur Sebagai bagian furniture paling penting di dalam kamar, tempat tidur secara alami akan menjadi titik fokus ruangan. Tempat terbaik untuk meletakkan tempat tidur biasanya pada sepanjang dinding terpanjang. Tempatkan tidur secara simetris untuk menciptakan kamar tidur yang tenang. Umumnya, tempat tidur diletakkan di antara dua jendela atau dua rak terpasang agar lebih simetris.  Mengatur Furniture Jarak antar furniture dengan elemen dekorasinya sangat penting dalam merencanakan layout kamar. Dengan mengetahui ukuran kamar, perhitungan jarak saat menempatkan furniture dan komponen lainnya menjadi lebih mudah diperkirakan. Hal ini menciptakan aliran (flow) yang nyaman dengan menggunakan fungsi furniture dengan baik.  Contohnya, tempat tidur, lemari pakaian, sofa, dan lain-lain. Lalu, lanjutkan mengatur furniture yang lebih kecil, seperti rak samping meja atau dekorasi pelengkap lainnya.  Perhatikan Pencahayaan Pencahayaan yang terkontrol dengan baik sangat penting saat mempertimbangkan layout kamar yang baik. Harus ada cukup cahaya untuk melakukan tugas penting seperti saat membersihkan diri maupun untuk beristirahat. Ukuran kamar tidur yang memiliki langit-langit tinggi, akan membantu cahaya alami masuk. Sedangkan kamar dengan langit-langit rendah, lampu bergaya flush-mount atau pot processed akan lebih cocok. Pilih Warna Sesuai Selera Memilih warna dinding yang tepat untuk layout kamar juga merupakan hal penting, karena warna berkaitan erat dengan mood penghuninya. Warna-warna menenangkan seperti biru, hijau, dan merah muda sering digunakan karena membangkitkan atmosfer yang lebih menenangkan.    Cari Jasa Custom Interior untuk Kamar Anda di Interbox Layout kamar dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan kamar menjadi ruangan yang nyaman untuk dihuni. Selain itu, agar memungkinkan penggunaan ruang yang efisien dan maksimal. Tujuan lainnya berkaitan dengan estetika ruang, agar menciptakan tampilan yang menarik.  Ingin merasakan kemudahan dalam melakukan design interior untuk kamar Anda, sebaiknya segera kunjungi Interbox. Anda juga dapat berkonsultasi langsung secara GRATIS untuk menyesuaikan layanan interior yang cocok, antara Tender dan Custom. Jadi tunggu apa lagi? Ciptakan interior kamar yang nyaman , sekarang juga!