Tips Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat!
Kamar anak yang sehat tentu suatu hal yang selalu ingin diwujudkan oleh para orang tua. Sebagai ruang pribadi, sebuah kamar anak harus mendukung kenyamanan, agar tumbuh kembangnya secara fisik dan mental tidak terganggu.
Dengan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, anak-anak sangat rentan terhadap penyakit. Desain interior kamar anak yang sehat pun perlu diwujudkan, karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar tidur, baik siang maupun malam.
Oleh karena itu, mendesain kamar anak tidak hanya memperhatikan desain interior yang menarik. Dalam merancang sebuah kamar anak yang sehat, dibutuhkan perhatian pada pemilihan desain interior yang mendukung kesehatan anak.
Berikut terdapat tips menciptakan desain interior kamar anak yang sehat.
Apa itu Desain Interior Kamar Anak yang Sehat?
Desain interior kamar anak yang sehat berarti mengedepankan aspek-aspek yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak. Pendekatan dalam merancang kamar anak ini melibatkan pemilihan elemen penting demi mewujudkan kesehatan fisik dan mental anak, yang dimulai dari ruang pribadinya.
Pemilihan elemen khusus juga perlu diperhatikan, seperti material, tata letak, dekorasi, dan fitur ruangan lainnya. Elemen-elemen ini juga harus mendorong perkembangan fisik, emosional, serta mental anak secara optimal.
Kenapa Penting Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat?
Menciptakan desain interior kamar anak yang sehat sangat penting bagi para orang tua. Kamar yang dirancang dengan mengedepankan aspek kesehatan, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.
Hal-hal tersebut akan mendukung kebahagiaan anak. Sebagai ruang pribadi, lingkungan sehat yang tercipta dari kamar anak dapat memfasilitasi pertumbuhan serta perkembangan yang optimal.
Desain dan pemilihan warna yang lembut, serta pencahayaan yang baik, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur anak, meningkatkan konsentrasi, sekaligus mengurangi stres.
Lingkungan kamar yang sehat juga penting diperhatikan karena berkaitan dengan pertumbuhan emosional dan sosial anak-anak. Sebuah ruangan kamar anak yang dirancang dengan membangun area untuk bermain dan berinteraksi dapat mendorong keterampilan sosial.
Manfaat Desain Interior Kamar Anak yang Sehat
Desain interior kamar anak yang sehat tidak hanya mencakup aspek estetika, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat dari memiliki desain interior kamar anak yang sehat.
Peningkatan Kesehatan Mental
Desain interior kamar anak yang nyaman dan menyenangkan, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental anak. Ruang yang dipenuhi dengan warna-warna cerah dan elemen-elemen menyenangkan mampu mengurangi stres serta meningkatkan mood.
Stimulasi Kreativitas dan Imajinasi
Dalam tumbuh kembang anak, dibutuhkan tools untuk mengasah daya kreativitas dan imajinasi. Hal ini bisa diterapkan pada desain interior kamar anak yang kreatif. Memasukkan unsur-unsur seperti lukisan, mainan edukatif, maupun area bermain, mampu membuat anak mengeksplorasi dan belajar.
Mengurangi Polusi Udara dan Suara
Desain interior kamar anak juga ditujukan untuk mengurangi polusi udara dan suara yang membahayakan kesehatan anak-anak.
Polusi suara dapat dikurangi efeknya dengan furniture atau dekorasi yang terbuat dari bahan alami, seperti kayu, tirai kain, karpet bertekstur. Sedangkan kualitas udara bersih bisa ditingkatkan dengan memberikan tanaman hijau.
Baca juga:
Tips Menciptakan Desain Interior Apartemen Kids-Friendly
Tips Menciptakan Desain Interior Kamar Anak yang Sehat
Sumber: Pexels
Untuk mendukung tumbuh kembang anak yang baik, kamar anak yang sehat perlu diwujudkan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan desain interior kamar anak yang sehat.
1. Gunakan Palet Warna yang Menenangkan
Warna dapat mempengaruhi mood anak, baik warna pada dinding, maupun warna furniture. Biru dikenal sebagai salah satu warna yang paling menenangkan dan membantu mengurangi ketegangan.
Pastikan untuk memilih warna biru lembut dan tidak terlalu terang. Pilihan warna lembut lainnya termasuk ungu atau abu-abu. Warna-warna ini bernuansa netral, jadi cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan.
2. Hindari Suara yang Mengganggu
Anak-anak sangat sensitif terhadap suara. Maka, rancanglah kamar untuk meminimalkan suara, karena suara yang keras dapat mengganggu kualitas tidur anak.
Ini dapat dilakukan dengan menghilangkan mainan atau pemutar musik yang mengeluarkan suara dari kamar tidur, serta memastikan pintunya cukup tebal untuk mengurangi suara dari luar.
3. Perhatikan Kerapian Kamar
Ruang yang penuh sesak bukanlah ruang yang sehat. Pastikan kamar tidur anak bersih dan bebas dari barang-barang yang berserakan. Kamar yang berantakan dapat meningkatkan hormon stres serta mengurangi fokus.
Kurangi jumlah barang yang tidak perlu bisa menjadi solusi. Kegiatan membersihkan kamar juga mendorong anak untuk belajar bertanggung jawab, sekaligus menjadikan ini agenda kegiatan rutin yang sehat.
4. Pertimbangkan Bahan yang Aman
Furniture, dekorasi, dan mainan merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat merancang kamar tidur sehat. Bahan kimia tahan api, yang dikenal sebagai organohalogen, sebaiknya dihindari.
Ini telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kanker, penurunan IQ, defisit belajar, masalah hormon, dan lainnya. Bahan kimia seperti peredam api, BPA, phthalates, juga harus dihindari, karena dapat memicu masalah kesehatan yang tidak kalah berbahaya.
Beberapa bahan yang baik contohnya terbuat dari kayu, bambu, bebas PVC, bahan katun organik atau rami, dan apapun yang bisa terurai.
5. Perhatikan Pencahayaan
Siklus tidur dan bangun anak diatur oleh cahaya. Pagi dan siang hari sebaiknya penuh dengan cahaya terang, sementara sore atau malam sebaiknya lebih gelap.
Utamakan cahaya alami masuk ke dalam kamar tidur. Namun, jika kondisi tidak mendukung, carilah lampu yang bisa diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan waktu. Dengan pencahayaan yang baik, kondisi fisik lebih terjaga di siang hari dan siap untuk tidur saat malam hari.
6. Minimalisir Teknologi
Teknologi penting dalam dunia modern. Namun, pemakaian yang terlalu berlebihan dapat menjadi masalah. Paparan radiasi dari layar dapat mengganggu kualitas tidur. Cobalah mendorong anak melakukan kegiatan lain seperti bermain, membaca buku, menggambar, atau kegiatan fisik lainnya.
Jika tidak dapat menghilangkan teknologi sepenuhnya karena anak-anak membutuhkan gadget untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar, usahakan mematikan teknologi sebelum tidur. Mengatur waktu penggunaan waktu belajar dan penggunaan gadget juga bisa jadi solusi.
7. Atur Suhu dan Kualitas Udara
Pastikan kamar memiliki suhu yang sejuk dan nyaman, serta bebas dari debu. Penggunaan AC maupun humidifier bisa dilakukan untuk kondisi cuaca tertentu.
Ventilasi yang baik juga akan menjaga aliran udara sekaligus mengurangi jumlah debu dan polutan di udara. Tetapi jika rumah tidak berventilasi, penggunaan air purifier akan membantu.
Temukan Inspirasi #ASpaceToGrow untuk Anak Anda Bersama Interbox
Desain interior kamar anak yang sehat berpengaruh pada tumbuh kembang anak secara fisik dan juga mental. Kamar yang sehat juga mendukung kreativitas, produktivitas hingga mendorong kemandirian. Untuk itu, para orang tua perlu berusaha untuk menciptakan kamar anak yang sehat.
Penggunaan palet warna yang lembut dan menjaga kamar agar selalu rapi mempengaruhi mood anak. Memperhatikan bahan-bahan pada mainan, furniture, dan dekorasi sangat penting karena beberapa bahan bisa mengandung elemen berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anak.
Kini, Anda dapat langsung konsultasi secara GRATIS mengenai kebutuhan interior untuk kamar anak Anda! Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan desain interior kamar khusus yang akan disesuaikan dengan preferensi kamar anak Anda secara Custom!
Jadi tunggu apa lagi? Temukan kemudahan interior sekarang juga!