Ternyata Begini Bedanya Desain Interior vs. Arsitektur!
Masih banyak orang yang menganggap bahwa desain interior sama dengan arsitektur. Mungkin serupa tapi tak sama dapat menggambarkan keduanya yang secara disiplin keilmuan jelas memiliki perbedaan yang signifikan.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas masing-masing dari keduanya. Simak selengkapnya hanya di sini!
Kenapa Desain Interior dan Arsitektur Terlihat Sama?
Desain interior dan arsitektur seringkali dikelirukan sebagai satu hal, terutama oleh mereka yang bukan berada dalam industri ini. Keduanya, tanpa diragukan, memiliki dampak besar pada cara kita berinteraksi dengan lingkungan binaan kita, namun mereka memiliki peran yang sangat berbeda.
Berikut beberapa alasan mengapa desain interior dan arsitekstur sering kali terlihat mirip.
1. Keterkaitan Erat di antara Keduanya
Desainer interior dan Arsitek sering bekerja bersama dalam proyek konstruksi atau renovasi. Begitupun dari para pelakunya. Seorang Interior Designer harus berkolaborasi dengan seorang Arsitek untuk menciptakan ruang yang harmonis dan berfungsi dengan baik.
2. Fokus pada Ruang Fisik
Kedua profesi ini memiliki fokus pada menciptakan ruang fisik yang dapat digunakan oleh manusia. Baik Arsitek ataupun Desainer interior harus mempertimbangkan elemen-elemen seperti pencahayaan, tata letak, warna, dan bahan untuk mencapai tujuan ini.
3. Hasil Akhir yang Terlihat
Baik desain interior maupun arsitektur menciptakan hasil akhir yang dapat dilihat. Pada poin ini juga justru memperjelas perbedaan utama keduanya dibandingkan dengan profesi seperti insinyur struktural yang lebih berfokus pada elemen-elemen yang tidak terlihat.
Baca juga:
Rekomendasi Ide Bisnis Desain Interior Bagi Para Desainer
Cara dan Tips Memilih Desainer Interior untuk Ruangan
5 Perbedaan Detail Desain Interior vs. Arsitektur
Meskipun ada persamaan, desain interior dan arsitektur memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, fungsi, alat, jenis proyek, dan durasi proyek. Berikut penjelasan perbedaannya.
Tujuan
Desain interior memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang nyaman dan fungsional bagi penghuni atau pengguna ruang. Desainer interior bekerja pada detail-detail seperti pemilihan furnitur, penataan perabotan, pemilihan warna, dan dekorasi untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan kebutuhan klien mereka.
Sementara, arsitektur lebih berfokus pada perencanaan dan pembangunan struktur fisik itu sendiri. Arsitek bertanggung jawab untuk menciptakan desain bangunan yang berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan peraturan zonasi dan konstruksi.
Fungsi
Desain interior berfokus pada pengaturan ruang dalam untuk menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna. Ini termasuk perencanaan tata letak, pemilihan furnitur, desain pencahayaan, dan penggunaan warna dan material.
Arsitektur lebih fokus pada struktur fisik dan tata letak keseluruhan bangunan. Ini mencakup perencanaan dasar seperti desain lantai, dinding, struktur atap, dan bagaimana bangunan tersebut saling terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.
Tools
Desainer interior menggunakan berbagai alat, termasuk perangkat lunak desain komputer, sampel warna dan material, serta model 3D untuk menggambarkan konsep desain kepada klien.
Arsitek juga menggunakan perangkat lunak desain komputer, tetapi mereka lebih sering menggunakan alat-alat fisik seperti gambar tangan, maket fisik, dan perhitungan struktural.
Jenis Proyek
Proyek desain interior berkisar dari perubahan kecil dalam ruang seperti penggantian furniture hingga renovasi besar yang melibatkan perubahan besar dalam tata letak interior.
Proyek arsitektur mencakup pembangunan atau renovasi bangunan secara keseluruhan, dari rumah tinggal hingga gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan proyek komersial besar lainnya.
Durasi Proyek
Proyek desain interior seringkali memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan proyek arsitektur. Mereka dapat selesai dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada ukuran proyek.
Proyek arsitektur biasanya memiliki jangka waktu yang lebih lama. Pembangunan bangunan besar bisa memakan waktu beberapa tahun, terutama jika melibatkan perizinan dan konstruksi yang kompleks.
Dapatkan Desain Interior Khusus untuk Anda di Interbox
Desain interior dan arsitektur, meskipun seringkali terlihat mirip, adalah dua profesi yang berbeda dengan fokus dan tujuan yang berbeda. Desain interior berkaitan dengan menciptakan lingkungan dalam yang nyaman dan fungsional, sementara arsitektur berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan struktur fisik bangunan.
Meskipun mereka memiliki perbedaan, kolaborasi antara Desainer interior dan Arsitek seringkali diperlukan dalam proyek-proyek bangunan untuk mencapai hasil akhir yang terbaik. Nah, sekarang sudah paham kan mana yang lebih Anda butuhkan dalam mendesain ulang interior rumah Anda?
Langsung saja kunjungi interbox.id dan temukan segara desain impian Anda. Dimana lagi bisa menemukan jasa desain interior yang lengkap, mudah, dan aman kalau bukan di Interbox!